Dr Chua Yu Kim Dennis
Spesialis THT
Sumber: Shutterstock
Spesialis THT
Dokter spesialis bedah telinga, hidung, dan tenggorokan Mount Elizabeth Hospital, Dr Dennis Chua, akan menjelaskan tentang gangguan akibat salah masuknya makanan serta kondisi pemicunya yang paling sering dijumpai.
Jika ditelan dengan benar, makanan akan masuk ke perut lewat kerongkongan. Akan tetapi, jika salah masuk saluran, yaitu masuk ke trakea (yang biasa disebut batang tenggorokan), Anda bisa tersedak.
Akibatnya, dapat terjadi penyumbatan yang sifatnya parsial, yaitu ketika jalan napas tersumbat sebagian. Infeksi dada lalu bisa saja terjadi, yang gejalanya dapat berupa batuk, napas mengi, atau sesak napas.
Sementara itu, jalan napas yang tersumbat seluruhnya merupakan kondisi darurat medis yang perlu ditangani segera dengan mengeluarkan benda yang menutup jalan napas. Dalam waktu 5 menit setelah suplai oksigen ke otak terhenti, sel-sel otak akan mulai mati. Dalam waktu 10 menit, otak akan rusak secara permanen.
Berikut adalah contoh makanan yang biasa menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak:
Usia lanjut
Seiring bertambahnya usia, refleks muntah (gag reflex) akan berkurang sehingga kemungkinan tersedak lebih tinggi.
Konsumsi alkohol
Proses menelan dan refleks muntah dapat terganggu akibat konsumsi alkohol berlebih.
Penyakit yang memicu gangguan menelan
Penyakit Parkinson merupakan salah satu kondisi medis yang mengganggu proses menelan. Penderitanya rentan tersedak dan mengalami infeksi dada yang berulang.
Potongan makanan terlalu besar
Akibat potongan makanan, misalnya steak, yang terlalu besar untuk dikunyah, proses menelan dan pernapasan pun menjadi terganggu sehingga menyebabkan tersedak. Memasukkan makanan kecil-kecil, seperti kacang-kacangan, dalam jumlah banyak sekaligus ke dalam mulut juga dapat menyebabkan tersedak karena sebagian dapat tertelan utuh dan tersangkut di jalan napas.
Makan yang diselingi melakukan hal lain
Dalam kondisi tertentu, saat makan sambil berbicara atau tertawa, tubuh dapat gagal mengoordinasikan proses menelan dan bernapas sehingga Anda bisa tersedak. Anak-anak, yang biasa makan sambil berlari, lebih besar kemungkinan mengalami tersedak karena makanan bisa saja ikut terhirup saat tersengal-sengal.
Segera beri isyarat jelas kepada orang di sekitar bahwa Anda tersedak dengan memegang leher dengan kedua tangan jika memungkinkan.
Jika sendirian, sebaiknya segera telepon ambulans. Selanjutnya, coba lakukan teknik Heimlich maneuver berikut untuk mengeluarkan makanan yang menyangkut.
Orang yang tersedak parah tidak akan bisa berbicara, menangis, batuk, atau bahkan bernapas. Jika tidak segera ditolong, mereka akan tidak sadarkan diri. Untuk menyelamatkan orang yang tersedak parah:
Kadang makanan memang masuk ke saluran yang tepat, tetapi tersangkut. Untuk kasus makanan tersangkut di kerongkongan, bukan di jalan napas, pertama, minum air sampai makanan turun.
Akan tetapi, kalau yang tersangkut adalah tulang dari makanan, JANGAN mencoba mengambilnya sendiri. Mencoba mengambil tulang dengan jari atau dengan makanan lain yang lembut, seperti pisang, dapat mengakibatkan tenggorokan cedera.
Jika makanan tersangkut di kerongkongan dan tidak bisa dikeluarkan, segera kunjungi instalasi gawat darurat (IGD). Makanan yang tersangkut di kerongkongan akan sangat mungkin menyebabkan aspirasi paru, yaitu masuknya makanan atau benda lain ke batang tenggorokan. Kondisi ini bisa berbahaya. Makanan bisa dikeluarkan secara aman dengan bantuan dokter. Jika tersangkut di bagian kerongkongan yang sangat dalam, makanan harus dikeluarkan dengan alat khusus.
Jika mengalami kondisi darurat medis di Singapura, hubungi +65 6473 2222 untuk memanggil ambulans yang siap mengantar ke rumah sakit terdekat atau rumah sakit pilihan Anda. Cek informasi tentang ragam layanan Parkway Emergency.