Meskipun kami berupaya keras untuk menjaga daftar panel asuransi ini tetap terbaru, Anda sangat disarankan untuk memverifikasi langsung dengan klinik dan/atau penyedia asuransi Anda.
Dr. Pipin Kojodjojo adalah spesialis kardiologi yang berpraktik di Mount Elizabeth Hospital, Gleneagles Hospital, dan Parkway East Hospital, Singapura.
Keahlian klinisnya adalah fibrilasi atrium dan kelainan irama jantung pada remaja dan dewasa, pemasangan perangkat implan jantung, seperti pacu jantung dan defibrilator kardioverter implan, ablasi kateter aritmia sederhana dan kompleks, oklusi apendiks atrium kiri untuk pencegahan stroke, trombektomi paru untuk emboli paru akut, serta manajemen sinkop dan disautonomia jantung (fungsi sistem saraf mandiri terganggu).
Dr. Kojodjojo pernah menjabat sebagai direktur kardiologi di NG Teng Fong General Hospital (NTFGH) dan konsultan senior National University Heart Centre, Singapura.
Dia adalah lulusan St Bartolomew’s dan Royal London Hospital Medical College, University of London. Dia juga merupakan anggota Royal College of Physicians. Dia pernah mengikuti pelatihan kardiologi dan elektrofisiologi jantung di St Mary’s Hospital, Imperial College London, Inggris dan Brigham, serta Women’s Hospital, mitra pendidikan Harvard Medical School di Boston, Amerika Serikat. Berkat penelitian terbarunya mengenai fibrilasi atrium, dia meraih gelar PhD dari Imperial College London. Dia ditunjuk sebagai dosen dan konsultan senior di Imperial College Healthcare NHS Trust.
Selama bertugas di NTFGH, dia memimpin atau tergabung dalam komite untuk mengawasi sejumlah bidang, di antaranya layanan kesehatan jarak jauh, jaminan kualitas, keamanan antikoagulasi, layanan pemberian resep kolaboratif, dan layanan pasien rawat jalan. Dr. Kojodjojo memelopori pembentukan tim respons emboli paru dan mendirikan klinik sinkop dan klinik nyeri dada akses cepat (rapid access chest pain/RACP) pertama di Asia. Pada tahun 2020, klinik tersebut berhasil mendapatkan penghargaan Excellence Award dalam perhelatan Asian Hospital Management Awards.
Dr. Kojodjojo juga memelopori penggunaan trombolisis berbantuan ultrasonografi dan trombektomi isap di Asia. Selain itu, dia merupakan dokter pertama yang melakukan ablasi VT berbantuan ECMO (extracorporeal membrane oxygenation atau dalam bahasa Indonesia disebut oksigenasi membran ekstrakorporeal) dan ablasi frekuensi radio septum untuk mengurangi gradien saluran keluar untuk kardiomiopati obstruktif hipertrofi yang tidak bisa dioperasi. Dia telah berkecimpung di dunia kedokteran selama lebih dari 20 tahun, dan telah memasang 1.400 alat elektronik kardiovaskular implan dan menangani lebih dari 1.100 kasus ablasi kateter sejak 2012.
Selain aktif sebagai dokter, Dr. Kojodjojo juga menjadi profesor muda di jurusan kedokteran, Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore. Dia lulus akreditasi International Board of Heart Rhythm Examiners sebagai spesialis perangkat kardiovaskular klinis. Saat ini, Dr. Kojodjojo aktif di bidang penelitian klinis untuk mendampingi pemenang Young Investigator Awards di konferensi internasional.
Sebagai anggota Heart Rhythm Society, American College of Cardiology, dan European Society of Cardiology, Dia telah menerbitkan lebih dari 120 artikel tinjauan sejawat. Dr. Kojodjojo berbagi paten atas generator ablasi frekuensi radio bipolar.
1998
MBBS (U of London, United Kingdom)
2001
MRCP (UK) (RCP, United Kingdom)
2007
PhD (U of London, United Kingdom)