Meskipun kami berupaya keras untuk menjaga daftar panel asuransi ini tetap terbaru, Anda sangat disarankan untuk memverifikasi langsung dengan klinik dan/atau penyedia asuransi Anda.
Dr Tan Teck Choon adalah seorang ahli reumatologi di Gleneagles Hospital dan Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura.
Minat klinisnya adalah imunologi klinis dan alergi. Keahlian reumatologi Dr Tan terletak pada USG muskuloskeletal dan penilaian serologis penyakit autoimun, dan dalam pengobatan asam urat dan miopati inflamasi. Sebagai ahli imunologi klinis dan ahli alergi, beliau dapat mengevaluasi dan menangani alergi, urtikaria, angioedema, dan defisiensi imun.
Beliau adalah mantan kepala divisi reumatologi, alergi dan imunologi di Khoo Teck Puat Hospital (KTPH).
Dr Tan lulus dari National University of Singapore (NUS) dan menjalani pelatihan di Tan Tock Seng Hospital dalam bidang penyakit dalam, reumatologi, alergi dan imunologi. Beliau menjadi anggota Royal College of Physicians, Inggris. Beliau menerima penghargaan Health Manpower Development Plan dan melakukan fellowship di bidang USG muskuloskeletal dan imunologi laboratorium di Royal Prince Alfred Hospital, Australia. Beliau telah berpraktik kedokteran selama lebih dari 20 tahun.
Selama di KTPH, beliau merangkap jabatan sebagai asisten ketua dewan medis (tenaga kerja dan urusan medis). Dr Tan saat ini menjabat sebagai ketua dewan, Section of Clinical Immunologists & Allergists, Academy of Medicine, Singapura.
Pencapaian beliau meliputi pengenalan uji tes autoantibodi baru untuk identifikasi miopati inflamasi, yang telah menjadi standar perawatan. Beliau mendirikan divisi reumatologi, alergi, dan imunologi perdana di KTPH, serta layanan asam urat di Admiralty Medical Centre.
Dr Tan telah menulis makalah yang mengadvokasi subsidi obat untuk pasien, dan tentang pedoman perawatan yang tepat untuk dokter.
Beliau telah membimbing mahasiswa dari National University of Singapore dan Lee Kong Chian School of Medicine, dan menjadi anggota dewan penguji khusus. Beliau memiliki banyak publikasi tentang pengujian autoantibodi, imunodefisiensi, alergi obat dan desensitisasi, serta manajemen COVID-19. Dr Tan juga memimpin tata kelola klinis, perselisihan medikolegal, dan manajemen konflik.
Beliau dianugerahi Penghargaan Nasional (COVID-19) untuk penerapan imunoterapi dalam merawat pasien COVID-19 yang sakit kritis.
Thong, B. Y., & Tan, T. (2011). Epidemiology and risk factors for drug allergy. British Journal of Clinical Pharmacology, 71(5), 684–700.
Tan, T., Wansaicheong, G., & Thong, B. (2012). Acute onset of systemic lupus erythematosus with extensive gastrointestinal and genitourinary involvement. Lupus, 21(11), 1240–1243.
Tan, T. C., Gao, X., Thong, B. Y., Leong, K. P., Lian, T. Y., Law, W. G., Kong, K. O., Howe, H. S., Chng, H. H., & Koh, E. (2016). Comparison of elderly- and young-onset rheumatoid arthritis in an Asian cohort. International Journal of Rheumatic Diseases, 20(6), 737–745.
Tan, T. C., Wienholt, L., & Adelstein, S. (2015). TEST performance of a myositis panel in a clinical immunology laboratory in New South Wales, Australia. International Journal of Rheumatic Diseases, 19(10), 996–1001.