Bedah Pengangkatan Ginjal Parsial (Nefrektomi Parsial)

Apa itu bedah pengangkatan ginjal parsial?

Bedah pengangkatan ginjal parsial, atau nefrektomi parsial, merupakan prosedur bedah pilihan untuk kanker ginjal yang terdiagnosis secara dini.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan jaringan ginjal sehat dan hanya mengangkat tumornya saja. Hasilnya, Anda dapat menghindari pengangkatan seluruh ginjal.

Bagian paling penting dari bedah ini adalah pengangkatan (eksisi) tumor, kemudian perbaikan dan rekonstruksi nefron serta otot yang terpengaruh oleh proses pengangkatan.

Pada bedah pengangkatan ginjal parsial berbantuan robot, penggunaan alat bedah fleksibel bernama EndoWrist (salah satu instrumen dari sistem bedah robotik da Vinci®) memungkinkan spesialis bedah menjalankan prosedur yang rumit dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan jika menggunakan alat laparoskopi konvensional.

Mengapa bedah pengangkatan ginjal parsial diperlukan?

Spesialis akan merekomendasikan bedah pengangkatan ginjal parsial jika Anda menderita kanker ginjal stadium awal.

Bedah pengangkatan ginjal parsial berbantuan robot memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bedah laparoskopi konvensional, di antaranya:

• Hasil pengobatan dan pengendalian kanker lebih baik sehingga membantu mencegah kemungkinan penyakit ginjal di masa mendatang
• Masa rawat inap lebih singkat
• Pengangkatan tumor dan rekonstruksi ginjal efektif
• Peluang untuk mempertahankan bagian ginjal yang masih sehat lebih besar sehingga mengurangi kebutuhan akan dialisis
• Minim perdarahan dan mengurangi risiko komplikasi selama bedah berlangsung

Prosedur ini mungkin tidak cocok jika ukuran tumor sangat besar dan jika pembuluh darah utama pada ginjal ikut terkena. Apabila demikian, perlu dilakukan bedah terbuka untuk pengangkatan ginjal parsial atau pengangkatan ginjal total.

Apa saja risiko dan komplikasi bedah pengangkatan ginjal parsial?

Secara umum, bedah pengangkatan ginjal parsial merupakan prosedur yang aman. Namun, seperti halnya prosedur bedah besar lainnya, potensi risiko tetap ada, di antaranya:

• Perdarahan
• Cedera pada organ yang berdekatan
• Infeksi

Apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalani operasi pengangkatan ginjal parsial?

Sebelum bedah, Anda harus:

• Menjalani rontgen atau tes pencitraan lainnya
• Puasa makan dan minum sebelum menjalani bedah
• Berhenti mengonsumsi obat-obatan selama jangka waktu tertentu

Seperti apa proses bedah pengangkatan ginjal parsial?

Bedah pengangkatan ginjal parsial dilakukan dengan anestesi umum, jadi Anda akan tidur selama bedah. Kateter urine juga akan dipasang sebelum bedah.

Estimasi durasi

Operasi ini membutuhkan waktu antara 3–5 jam, tergantung kompleksitas tumor.

Selama prosedur

Bedah pengangkatan ginjal parsial bertujuan untuk mempertahankan jaringan ginjal sehat sebanyak mungkin, dan hanya mengangkat tumor ganas atau jaringan ginjal yang rusak.

Selama bedah pengangkatan ginjal parsial berbantuan robot, spesialis bedah akan membuat beberapa sayatan yang sangat kecil di perut Anda. Tongkat panjang berkamera kemudian dimasukkan melalui sayatan tersebut. Gambar akan diambil menggunakan kamera, dan spesialis bedah akan melihat gambar ini untuk mengendalikan peralatan robot dan mengangkat tumor.

Setelah tumor diangkat, spesialis bedah akan memperbaiki dan merekonstruksi nefron dan otot yang terpengaruh oleh proses pengangkatan tersebut dengan sangat hati-hati. Hal ini membantu mencegah kerusakan ginjal karena kurangnya oksigen dan aliran darah ke ginjal.

Terakhir, spesialis bedah akan menutup sayatan dengan jahitan.

Setelah prosedur

Kateter urine akan tetap terpasang selama beberapa waktu selama masa pemulihan dari operasi. Waktu pemulihan dan durasi rawat inap akan bergantung pada situasi Anda secara khusus serta kondisi kesehatan Anda secara umum.

Periode perawatan dan pemulihan dari bedah pengangkatan ginjal parsial

Bedah pengangkatan ginjal parsial bertujuan untuk mengembalikan fungsi ginjal normal.

Untuk menjaga fungsi ginjal, dokter akan menyarankan agar Anda:

• Menerapkan pola makan sehat dengan makanan bernutrisi seimbang
• Melakukan aktivitas fisik harian
• Menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu
• Melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan ginjal