Apa itu prostetik dan ortotik?
Pada prostetik, kami menggunakan bagian tubuh buatan (prostesis) untuk memperbaiki fungsi dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang kehilangan bagian tubuhnya. Layanan prostetik mencakup desain dan konstruksi prostesis kustom yang sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidup Anda.
Pada ortotik, kami menggunakan penjepit (ortosis) untuk menopang tubuh yang telah melemah akibat cedera, penyakit, atau kelainan syaraf, otot, atau tulang.
Ortosis didesain khusus dan dapat digunakan pada ekstrimitas bagian bawah dan atas, kaki, tengkorak, atau tulang belakang. Contoh jenis-jenis ortosis meliputi:
- Ortosis tulang belakang
- Ortosis lutut-pergelangan kaki
- Ortosis pergelangan kaki
- Ortosis kaki
Mengapa prostetik dan ortotik diperlukan?
Prostetik dan ortotik dapat membantu memperbaiki fungsi dan kualitas hidup pasien, sesuai kebutuhannya yang khusus.
Prostetik
Prostetis dapat membantu pasien dalam menangani:
- Masalah mobilitas seperti berjalan, berenang, dan melompat
- Kesulitan dalam beraktivitas, seperti makan, menulis, dan berpakaian
- Berbagai pekerjaan, seperti memalu dan mengecat
Ortotik
Ortotis dapat membantu anak-anak dan orang dewasa yang mengalami:
- Skoliosis
- Lumpuh otak
- Gerakan spastik
- Cedera leher yang mengancam nyawa
- Disartikulasi, dislokasi, atau subluksasi lutut atau pinggul
- Plagiosefali posisional, yaitu bentuk kepala bayi terlihat datar
- Gangguan kaki, seperti:
- Gerakan kaki tidak teratur
- Kaki kulai, yaitu kesulitan mengangkat bagian depan kaki
- Pronasi otot lemah, yaitu kaki terbuka ke luar akibat lemah otot dan telapak kaki datar
- Pronasi otot tegang, yaitu kaki terbuka ke luar akibat peningkatan tonus otot dan telapak kaki terlampau melengkung
- Kaki mengarah ke luar
- Kaki mengarah ke dalam
Apa saja risiko dan komplikasi prostetik dan ortotik?
Prostetik dan ortotik dapat menimbulkan risiko dan efek samping berikut:
Prostetik
Secara umum, peningkatan suhu kulit pada bagian tubuh bekas amputasi dapat menyebabkan:
- Lepuh
- Berkeringat
- Ruam panas
- Lecet
- Dermatitis kontak
- Nyeri akibat rambut tumbuh ke dalam
Prostesis bagian tubuh atas
Saat menggunakan prostesis bagian tubuh atas, Anda dapat mengalami:
Prostesis ekstrimitas bagian bawah
Saat menggunakan prostesis ekstrimitas bagian bawah, Anda dapat mengalami:
- Pembengkakan kronis
- Perubahan warna menjadi merah gelap
- Ujung bulat pada anggota gerak yang menggunakan prostesis
- Pertumbuhan berlebih yang agresif pada jaringan kulit yang tidak normal
- Masalah keselarasan postur
- Ketidakseimbangan dan tekanan otot
- Gangguan berjalan
Ortotik
Saat menggunakan penjepit eksternal, Anda dapat mengalami:
- Lepuh
- Kapalan
- Iritasi kulit
- Infeksi jamur
- Tukak tekan dan diabetik
Seperti apa proses prostetik dan ortotik?
Spesialis akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengamati:
- Kelainan tulang
- Nyeri atau rasa tidak nyaman
- Beragam gerakan
- Fungsi fisik
- Peningkatan atau penurunan tonus otot
- Gangguan dan penanganan terkait
Spesialis juga akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar keterbatasan gerak yang Anda alami. Selanjutnya, dokter akan mengukur atau membuat gips. Spesialis kemudian akan menyarankan alat dengan desain kustom atau modifikasi. Alat ini ada yang siap pakai dan ada yang perlu dipesan terlebih dahulu.
Setelah menerima alat ini, spesialis akan:
- Menyiapkan sesi pemasangan bersama Anda
- Memasang alat dan memastikannya nyaman dipakai
- Menunjukkan cara melepas dan memasang alat
- Memberikan saran durasi pemakaian alat
- Memberikan saran cara mengatasi gangguan pada kulit, jika ada
Selama Anda menjalani program perawatan, alat yang Anda pakai mungkin perlu dievaluasi, dimodifikasi, atau diganti pada konsultasi berikutnya.
Perawatan dan pemulihan pasca prostetik dan ortotik
Meskipun prostesis atau ortotis telah terpasang dengan benar, pemakaiannya bisa jadi tidak nyaman atau mengganggu di awal-awal.
Berikut beberapa petunjuk untuk mengatasinya.
- Pastikan alat terpasang dengan kencang dan tidak terlalu longgar. Memasang alat dengan longgar dapat menyebabkan gesekan dan iritasi kulit.
- Pantau kondisi kulit Anda dan periksa apakah ada area yang terasa sakit, kemerahan, melepuh, kapalan, atau bengkak. Konsultasikan dengan spesialis cara menguatkan area kulit yang bersentuhan dengan alat tersebut.
- Periksa alat Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada retak dan tanda-tanda aus serta robekan. Cari bagian yang perlu diganti.
- Ikuti petunjuk pemeliharaan alat untuk membersihkan, merawat, dan menyimpan dengan benar.
Jika ada luka basah pada kulit, jangan mengenakan alat sampai luka itu pulih. Jika Anda banyak berkeringat, khususnya pada kaki, ganti kaus kaki 1–2 kali sehari.