J: Konsultasikan dengan spesialis anak jika anak Anda menunjukkan perilaku yang terkait dengan hal berikut:
J: Anak-anak dengan GPPH memerlukan kegiatan rutin terstruktur dan arahan yang jelas tentang perilaku yang dapat diterima.
Memupuk hubungan yang positif dengan mereka juga dapat secara signifikan membantu mengelola perilaku yang mengganggu. Para psikolog menyebut pendekatan ini sebagai "scaffolding". Dalam pendekatan ini, orang tua perlu menjadi teladan dan memberikan dorongan positif untuk mengajarkan perilaku yang sesuai kepada anak-anak dengan GPPH.
Metode pendisiplinan dengan teriakan atau memberikan hukuman tidak akan efektif jika diterapkan pada anak-anak dengan GPPH. Mereka akan menganggap bahwa diteriaki atau dihukum adalah hal yang wajar, tanpa berupaya mengubah perilaku mereka yang overaktif atau impulsif.
J: GPPH dapat dikategorikan sebagai gangguan perkembangan saraf atau penyakit mental. Karena tidak memengaruhi kemampuan penderitanya dalam membaca, menulis, atau mempelajari matematika, GPPH tidak terkait dengan kesulitan belajar.
Namun, sejumlah gejala GPPH (mis. kesulitan dalam berkonsentrasi atau kegelisahan) dapat menghambat pembelajaran dan memengaruhi prestasi belajar sejumlah siswa.
J: Ya, GPPH cenderung menurun dalam keluarga. Faktor genetik bisa menjadi aspek yang signifikan dalam perkembangan gangguan tersebut.
J: Tidak ada pengujian khusus untuk GPPH. Proses diagnosis meliputi:
Tenaga kesehatan profesional juga dapat memberikan kuesioner skrining khusus untuk memudahkan diagnosis.
J: Penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan GPPH mungkin mengalami keterlambatan perkembangan motorik, terutama dalam koordinasi motorik atau keterampilan motorik yang lebih kompleks.
J: Walaupun GPPH dimulai pada masa kanak-kanak, gejalanya dapat berlanjut sampai masa remaja dan masa dewasa.
Namun, gejala GPPH dapat berubah atau berkurang seiring bertambahnya usia. Orang dewasa dengan GPPH juga dapat belajar mengetahui perilaku yang sesuai di lingkungan yang berbeda dan menyesuaikan perilakunya saat berhadapan dengan orang lain.
J: Untuk menangani GPPH secara alami tanpa mengandalkan obat, Anda dapat mulai mengubah gaya hidup:
Secara umum, Anda harus menghindari:
Sebaliknya, vitamin dan mineral berikut ini sangat penting bagi penderita GPPH:
Beristirahat cukup setiap malam dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk fokus dan berkonsentrasi. Walaupun gejala GPPH dapat mengganggu kebiasaan tidur yang baik dan membuat Anda sulit tidur, sebaiknya utamakan tidur dan ubah kebiasaan Anda sebelum tidur.
Olahraga terbukti dapat menangani gejala GPPH dan meningkatkan fungsi eksekutif otak. Untuk orang dewasa, penanganan gejala GPPH cukup dilakukan hanya dengan melakukan segala jenis olahraga secara teratur. Anak-anak dengan GPPH dapat memetik manfaat dari kegiatan yang energik, seperti bela diri, olahraga beregu, melompat di trampolin, atau bersepeda.
Namun, jika anak terus mengalami gejala berat yang memengaruhi kegiatan kesehariannya di rumah atau di sekolah, obat-obatan khusus dapat digunakan untuk menangani GPPH secara efektif. Konsultasikan dengan dokter tentang perihal ini.
J: Ya, "gangguan pemusatan perhatian (GPP)" merupakan istilah lama yang kini diganti menjadi "gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau GPPH".
J: Di lingkungan sekolah, GPPH dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam:
Dari segi perilaku, mereka mungkin menunjukkan sikap gugup, gelisah, dan mengganggu.
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777