Kanker esofagus dapat terjadi di seluruh bagian esofagus dan umumnya berawal di sel yang melapisi dinding dalam esofagus. Esofagus adalah bagian dari sistem pencernaan. Dengan bentuk saluran panjang berongga, esofagus berfungsi menyalurkan makanan dari tenggorokan ke lambung.
Kanker esofagus lebih umum diderita oleh pria dan lansia. Di Singapura, penyakit ini merupakan penyebab kematian pria terbesar ke-10.
Kanker jenis ini awalnya berkembang di sel skuamosa yang melapisi esofagus. Meski biasanya berkembang di esofagus bagian atas atau tengah, karsinoma ini dapat berkembang di bagian esofagus mana pun.
Kanker jenis ini awalnya berkembang di kelenjar penghasil lendir yang melapisi esofagus. Adenokarsinoma biasanya berkembang di esofagus bagian bawah (kanker esofagus distal), di dekat lambung.
Pada stadium awal, kanker esofagus biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun.
Pada stadium akhir, gejala kanker esofagus mencakup:
Penyebab utama dari perubahan sel yang mengakibatkan kanker esofagus masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dianggap dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus.
Beberapa kondisi berikut dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus:
Faktor lain yang meningkatkan risiko terkena kanker esofagus di antaranya:
Seiring meningkatnya stadium kanker, komplikasi berikut dapat terjadi:
Meski tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker esofagus, hal berikut dapat dilakukan untuk menekan risikonya:
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777