Tes fungsi paru-paru untuk menilai seberapa baik fungsi paru-paru melalui uji pernapasan.
Elektrokardiogram (EKG), yang menunjukkan aktivitas listrik jantung, serta mendeteksi tanda-tanda ketegangan di sisi kanan jantung.
Ekokardiogram, yaitu tes ultrasonografi jantung untuk memeriksa ukuran dan kondisi ruang jantung, serta memperkirakan tekanan darah di arteri paru-paru Anda.
Kateterisasi jantung sisi kanan, yaitu prosedur invasif dengan cara memasukkan kateter (tabung kecil) ke dalam pembuluh darah menuju sisi kanan arteri jantung dan paru Anda. Prosedur ini berguna untuk mengukur tekanan darah di paru-paru Anda.
Bagaimana cara menangani hipertensi arteri pulmonal?
Dokter akan merekomendasikan kombinasi perubahan gaya hidup dan obat untuk menangani kondisi Anda.
Perubahan gaya hidup
Meskipun hipertensi arteri pulmonal tidak dapat disembuhkan, penanganan yang tepat dapat memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Agar kondisi Anda membaik, pertimbangkan tindakan berikut:
Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok.
Menjaga pola makan sehat dan membatasi asupan garam.
Menjalani vaksinasi influenza dan pneumokokus.
Menghindari berendam air panas atau sauna, serta perjalanan ke dataran tinggi.
Menghindari kehamilan karena dapat membuat tubuh tegang dan mengancam nyawa.
Menghindari aktivitas berat yang membuat jantung dan paru-paru tegang. Konsultasikan program olahraga yang aman dengan dokter Anda.
Pengobatan dan perawatan
Dokter juga dapat meresepkan:
Obat antikoagulan oral untuk mencegah penggumpalan darah.
Obat-obatan oral yang mencegah pembuluh darah menyempit, sehingga paru-paru Anda bisa relaks dan pembuluh darah melebar.
Terapi oksigen untuk meningkatkan kadar oksigen dalam paru-paru dan membuat relaks arteri dalam paru-paru. Anda mungkin memerlukan tangki oksigen portabel.
Pengobatan intravena atau subkutan untuk melebarkan pembuluh darah dan meredakan gejala.
Obat hirup untuk meredakan sesak napas.
Obat diuretik untuk mengurangi retensi cairan dan pembengkakan.
Kehamilan memiliki efek yang sangat besar pada tubuh wanita, terutama pada sistem kardiovaskular. Meskipun sebagian besar wanita dapat beradaptasi dengan baik, beberapa wanita mungkin menghadapi risiko kesehatan jantung tambahan.
Fibrilasi atrium (AF atau AFib), adalah aritmia yang paling umum didiagnosis dalam praktik klinis. Ahli jantung Pipin Kojodjojo menjelaskan mengapa Anda tidak boleh mengabaikannya.
Kapan tepatnya Anda harus mulai memeriksa penyakit jantung, dan bagaimana cara dokter melakukan skrining dan mendiagnosis kondisi jantung? Kardiolog Dr Paul Ong menjelaskan detailnya.
Orang yang sangat aktif dan bugar tidak sepenuhnya aman dari masalah jantung. Berikut ini adalah alasan mengapa masalah jantung tampaknya umum terjadi pada orang yang bugar, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko.