Artroskopi lutut, atau bedah lutut artroskop, adalah prosedur bedah invasif minimal untuk memperbaiki atau mengambil jaringan sendi lutut yang rusak.
Cara kerja prosedur
Artroskopi merupakan teknik memasukkan kamera kecil melalui sayatan kecil untuk melihat, mendiagnosis, dan melakukan perbaikan tertentu pada bagian yang bermasalah.
Karena merupakan bedah invasif minimal, waktu pemulihan biasanya lebih singkat. Sayatan kecil juga lebih cepat pulih dibandingkan bedah terbuka.
Apa tandanya Anda memerlukan artroskopi lutut?
Anda mungkin disarankan untuk menjalani artroskopi lutut jika mengalami masalah atau cedera lutut berikut:
Terjadi robekan pada ligamen lutut anterior atau posterior
Terdapat bagian robekan tulang rawan yang longgar pada sendi
Pengangkatan kista Baker
Terjadi pembengkakan pada sinovium (lapisan sendi)
Apa saja risiko dan komplikasi artroskopi lutut?
Artroskopi lutut adalah prosedur invasif minimal yang umumnya dianggap aman. Namun, seperti bedah lutut pada umumnya, prosedur ini memiliki risiko kecil.
Komplikasi artroskopi lutut yang umum terjadi antara lain:
Pendarahan atau penggumpalan darah pada sendi
Kekakuan kronis pada lutut
Kerusakan tak disengaja pada saraf atau jaringan sekitar
Infeksi di dalam lutut
Seperti apa proses artroskopi lutut?
Artroskopi lutut dapat dilakukan dengan anestesi lokal atau umum. Dokter akan menyarankan opsi yang paling sesuai bagi Anda.
Selama prosedur
Spesialis bedah akan membuat beberapa sayatan kecil di lutut untuk memasukkan kamera, yang juga disebut sebagai artroskop. Selanjutnya, larutan garam akan digunakan untuk memperluas bidang sayatan dan memperjelas tampilan sendi lutut.
Spesialis bedah akan menjalankan prosedur perbaikan melalui sayatan tersebut. Di bagian akhir prosedur, larutan garam tadi akan dibersihkan hingga kering.
Perawatan dan pemulihan setelah artroskopi lutut
Artroskopi lutut adalah prosedur invasif minimal. Waktu pemulihan setelah artroskopi lutut lebih singkat dibandingkan bedah terbuka.
Pasien dapat melakukan aktivitas ringan sekitar 1 – 3 minggu setelah prosedur. Waktu pemulihan ini berbeda, tergantung tiap-tiap pasien. Namun, biasanya pasien dapat kembali beraktivitas secara normal setelah 6 – 8 minggu.
Dokter akan memberikan panduan untuk merawat luka sayatan di rumah, antara lain:
Melakukan kompres dingin untuk mengurangi bengkak dan nyeri
Mengganti perban secara teratur sesuai petunjuk untuk menghindari infeksi pada luka
Beristirahat dengan cukup
Mengangkat kaki lebih tinggi dari posisi tubuh setelah pembedahan, ini dapat dilakukan selama beberapa hari
Menggunakan kruk untuk meringankan tekanan pada lutut
Mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai petunjuk
Mengapa memilih Mount Elizabeth Hospital?
Mount Elizabeth Hospitals adalah rumah sakit terkemuka di Singapura dengan pengalaman selama 40 tahun dalam bidang kesehatan ortopedi. Kami menyediakan berbagai prosedur diagnosis dan bedah ortopedi.
Tim kami terdiri dari spesialis bedah ortopedi yang berpengalaman dan berkomitmen untuk memulihkan mobilitas pasien yang memiliki masalah pada lutut.
Pasien yang menjalani artroskopi lutut akan menerima bedah invasif minimal. Teknik ini menimbulkan trauma dan jaringan parut yang lebih ringan, serta memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Spesialis bedah tulang kami akan menerapkan keterampilannya dalam bedah invasif minimal untuk memulihkan mobilitas dan fungsi lutut pasien tanpa rasa sakit.
Pria
Wanita
Please check with your insurance provider for more information, and for their most up-to-date list of panel doctors.
^Specialists may qualify to be on the Extended Panel (EP). You may enjoy selected panel benefits depending on your policy and riders.