Batu Kandung Kemih - Gejala & Penyebab

Apa itu batu kandung kemih?

Batu kandung kemih adalah gumpalan keras mineral yang terbentuk di dalam kandung kemih karena sisa-sisa urine.

Batu kandung kemih umumnya terbentuk dari kalsium.

Pada beberapa pasien, batu kandung kemih tidak bergejala dan dapat terbuang secara alami ketika buang air kecil. Namun, kebanyakan orang biasanya mengalami gejala saluran kemih.

Apa saja gejala batu kandung kemih?

Batu kandung kemih dapat menimbulkan iritasi pada dinding kandung kemih dan memengaruhi aliran urine.

Gejala umum batu kandung kemih, antara lain:

  • Nyeri pada perut bagian bawah, kadang dikaitkan dengan nyeri di ujung penis, selangkangan, skrotum (kantong buah pelir), area kelamin, punggung, atau pinggul
  • Kesulitan memulai, mengalirkan, dan menyelesaikan buang air kecil
  • Nyeri tumpul atau tajam saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Urine berdarah, berwarna merah atau gelap

Apa penyebab batu kandung kemih?

Ketika sisa-sisa urine menumpuk di kandung kemih, zat kimia akan saling menempel, kemudian membentuk kristal yang akan mengeras seiring berjalannya waktu dan membentuk batu kandung kemih.

Penyebab yang mungkin mengakibatkan batu kandung kemih di antaranya:

  • Pembengkakan prostat. Prostat yang membengkak dapat menekan uretra, yaitu saluran keluar urine. Akibatnya, urine tidak dapat terbuang sepenuhnya dari kandung kemih. Seiring waktu, sisa-sisa urine akan membentuk batu kandung kemih.
  • Kandung kemih neurogenik. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang mengendalikan kandung kemih rusak akibat cedera tulang belakang atau penyakit yang memengaruhi sistem neurologi.
  • Divertikulum kandung kemih. Ini adalah kondisi kantong yang mencuat dari dinding kandung kemih untuk tempat penyimpanan urine. Gangguan ini dapat dialami sejak lahir, setelah infeksinya kambuh, atau pembengkakan prostat jangka panjang.
  • Prosedur pembedahan. Batu kandung kemih lebih berisiko terbentuk pada pasien yang telah menjalani pembedahan jenis tertentu pada kandung kemih, ureter, dan vagina.
  • Benda asing atau batu yang berpindah dari saluran kemih atas (ginjal atau ureter). Benda asing atau batu tersebut dapat menjadi nidus (sarang atau titik pusat), yang perlahan-lahan tertutup oleh zat kimia dalam urine dan membentuk batu kandung kemih.

Apa saja faktor risiko batu kandung kemih?

Faktor risikonya antara lain:

  • Hambatan karena pembengkakan prostat
  • Kambuhnya infeksi saluran kemih
  • Benda asing, seperti penggunaan kateter dalam jangka panjang
  • Pembedahan rekonstruksi neobladder dengan stasis urine

Apa saja komplikasi batu kandung kemih?

Batu kandung kemih berukuran besar dapat berdampak besar pada kualitas hidup Anda. Komplikasinya antara lain:

  • Pendarahan berulang
  • Kambuhnya infeksi saluran kemih
  • Nyeri kambuhan pada perut bagian bawah atau area kelamin
  • Sering buang air kecil
  • Aliran urine terhambat sehingga menyebabkan retensi urine

Bagaimana cara mencegah batu kandung kemih?

Cara terbaik untuk mencegah batu kandung kemih adalah dengan memastikan bahwa kandung kemih benar-benar kosong saat kencing. Pembengkakan prostat adalah salah satu penyebab paling umum kandung kemih yang tidak dapat benar-benar kosong. Oleh karena itu, pasien wajib menjalani penanganan medis dan/atau pembedahan penanganan pembengkakan prostat.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777