Selain memeriksa riwayat medis Anda, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis kemungkinan Anda mengalami bursitis lutut.
Pemeriksaan fisik
Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lutut dengan cara:
Membandingkan kondisi kedua lutut, terutama jika yang terasa sakit hanya salah satu lutut.
Memeriksa jangkauan gerak lutut dan apakah lutut terasa sakit saat ditekuk.
Memeriksa kemerahan atau tanda infeksi lainnya pada area yang terasa nyeri.
Menekan area lutut untuk mendeteksi sensasi hangat, pembengkakan, dan sumber rasa sakit.
Tes pencitraan
Untuk mengesampingkan cedera lain dengan tanda dan gejala mirip bursitis, dokter dapat meminta Anda menjalani satu atau beberapa tes pencitraan berikut:
Rontgen untuk mendeteksi gangguan tulang atau radang sendi
Jika ada dugaan infeksi atau bursitis lutut akibat asam urat, dokter akan mengambil sampel cairan untuk pengujian. Prosedur ini disebut aspirasi. Pada prosedur ini, jarum akan dimasukkan ke bursa untuk menyedot cairan berlebih. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk meredakan gejala.
Istirahatkan lutut dengan menghentikan aktivitas penyebab bursitis lutut dan menghindari gerakan yang memperparah nyeri.
Kompreskan es pada lutut yang sakit beberapa kali sehari, masing-masing selama 20 menit. Lakukan hingga nyeri hilang dan lutut tidak lagi terasa hangat saat disentuh.
Minum obat bebas pereda nyeri. Konsumsi obat anti-peradangan, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen sodium, dalam jangka pendek dapat membantu meredakan nyeri.
Baringkan lutut di atas bantal untuk mengurangi pembengkakan.
Pakai bebat atau deker lutut untuk mengurangi pembengkakan.
Obat-obatan
Jika bursitis lutut disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan obat antibiotik.
Terapi
Dokter mungkin akan merujuk Anda kepada fisioterapis atau spesialis kedokteran olahraga. Terapi dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan memperkuat otot. Terapi juga dapat meredakan nyeri dan mengurangi risiko kambuhnya bursitis lutut.
Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan penyangga lutut atau bebat untuk mengurangi pembengkakan.
Bedah dan prosedur lainnya
Penanganan yang lebih bersifat invasif terhadap bursitis lutut antara lain:
Aspirasi. Dokter dapat menyuntikkan jarum ke dalam bursa untuk menyedot cairan berlebih dan mengobati peradangan. Prosedur ini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan untuk beberapa saat. Anda mungkin juga perlu memakai penahan lutut untuk sementara waktu setelah prosedur penyuntikan agar lutut tidak kembali bengkak.
Bedah untuk mengangkat bursa menjadi pilihan terakhir jika bursitis sudah parah, kronis, atau sering kambuh dan bentuk penanganan lainnya tidak membuahkan hasil.
Patah tulang pinggul dapat terjadi karena benturan, usia tua, dan gaya hidup yang tidak aktif. Kenali lebih jauh tentang hal ini, bagaimana mencegahnya, dan apakah bisa sembuh tanpa operasi.
Nyeri punggung, meskipun umum terjadi, dapat sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain, dengan penyebab dan tingkat keparahan yang berbeda. Berikut ini cara mengetahui kapan bantuan medis diperlukan.
Berjalan kaki adalah sesuatu yang kita lakukan setiap hari tanpa banyak berpikir, tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda melakukannya dengan benar?
Dokter keluarga Parkway Shenton, Dr Wong Pei Ying, berbagi lebih banyak tentang gejala asam urat, faktor risiko penyakit ini, potensi komplikasi dan bagaimana cara mengobatinya.
Apakah bouldering ada dalam daftar aktivitas yang ingin Anda coba tahun ini? Ketahui lebih lanjut tentang olahraga ini dan bagaimana Anda dapat menikmatinya dengan aman.