Kanker Darah (Leukemia) - Pertanyaan Umum

J: Beberapa kanker darah, seperti sindrom mielodisplastik, limfoma, dan mieloma multipel, dapat diturunkan. Riwayat keluarga dengan kanker darah dapat menyebabkan mutasi genetik (perubahan) pada DNA Anda.

Pada pasien leukemia, mutasi bersifat genetik, tetapi tidak sering bersifat turun-temurun.

J: Leukemia dapat menyebar ke organ lain melalui darah. Dimulai dari sumsum tulang, dapat menyebar ke sistem limfatik (bagian dari sistem kekebalan tubuh) dan bagian lain dari tubuh Anda, seperti kelenjar getah bening, limpa, hati, dan sistem saraf pusat.

J: Saat ini tidak tersedia tes di rumah untuk leukemia. Jika Anda mengalami gejala leukemia, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan menyarankan tes darah, biopsi sumsum tulang dan tes lainnya untuk memastikan diagnosis Anda.

J: Talasemia bukanlah kanker darah, melainkan kelainan darah yang diturunkan.Kelainan ini memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi hemoglobin dan sel darah merah.Seseorang dengan talasemia akan memiliki sel darah merah dan hemoglobin yang tidak mencukupi.

J: Jika Anda menderita leukemia, tes darah Anda mungkin menunjukkan kadar sel darah merah atau putih atau trombosit yang tidak normal. Tes ini juga dapat menunjukkan adanya sel leukemia dan kadar sel darah putih yang abnormal.

J: Leukemia mieloid akut memiliki kemungkinan kambuh yang lebih tinggi. Hal ini biasanya terjadi dalam waktu 2 tahun setelah pengobatan awal.

J: Seperti jenis kanker lainnya, leukemia tidak menular.

J: Saat ini, tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah leukemia. Langkah-langkah untuk mengurangi risiko Anda dapat meliputi:

• Hindari tembakau dan merokok
• Hindari paparan pestisida dan bahan kimia industri
• Aktif secara fisik
• Konsumsi makanan yang sehat

J: Leukemia tidak menular, dan karenanya tidak dapat ditularkan secara seksual. Namun demikian, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk tidak melakukan hubungan seksual untuk sementara waktu jika jumlah sel darah putih atau trombosit Anda rendah, atau karena alasan medis lainnya.

J: Menurut National Cancer Institute di AS, tingkat kelangsungan hidup rata-rata 5 tahun untuk semua jenis leukemia adalah 65,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 66 dari setiap 100 orang yang menderita leukemia akan hidup setidaknya selama 5 tahun setelah diagnosis.

J: Leukemia dapat menyebabkan nyeri tulang atau sendi. Hal ini terjadi karena sumsum tulang Anda mengembang akibat penumpukan sel darah putih yang tidak normal. Tergantung pada lokasinya, rasa nyeri ini bisa terasa tajam atau tumpul. Tulang panjang lengan dan tungkai, serta tulang rusuk dan tulang dada adalah yang paling sering terkena nyeri tulang akibat leukemia.

J: Cara terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis leukemia. Tes diagnostik dapat meliputi:

• Biopsi sumsum tulang
• Pemeriksaan sumsum tulang belakang
• Sinar-X dan tes pencitraan lainnya
• Tes genetik

J: Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menghindari makanan seperti:

• Makanan mentah atau setengah matang untuk mengurangi risiko infeksi
• Makanan berminyak, pedas dan berserat tinggi
• Suplemen makanan tertentu yang mengurangi efektivitas obat yang digunakan dalam pengobatan leukemia myeloid kronis

J: Anak-anak dengan sindrom Down lebih mungkin mengalami leukemia pada masa kanak-kanak jika mereka memiliki tiga salinan kromosom 21.

Kromosom 21 adalah salah satu dari 23 pasang kromosom pada manusia, dan kebanyakan orang memiliki dua salinan kromosom 21.