Mengingat ciri-ciri kanker ovarium cukup sulit untuk dipahami oleh orang awam, maka pasien yang mengalami gejala kanker ovarium di atas sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ginekologi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Dokter akan menanyakan gejala kanker ovarium yang dialami pasien dan riwayat kesehatan keluarga sebagai langkah awal diagnosis.
Selanjutnya, dokter akan melakukan prosedur lanjutan yang dapat mencakup:
Pemeriksaan pada bagian pelvis (panggul), perut bawah, dan kelamin untuk mengecek keberadaan kanker secara visual dan fisik
Pemindaian, biasanya dengan metode USG pada perut dan bisa dilengkapi dengan CT-scan atau MRI jika diperlukan untuk mendapatkan visualisasi atau gambar kanker ovarium yang akurat
Tes darah, untuk mendeteksi protein CA-124 yang menjadi indikator keberadaan kanker ovarium
Biopsi, atau pengambilan sampel jaringan ovarium untuk diperiksa di laboratorium guna mengonfirmasi keberadaan kanker
Bagaimana Cara Menangani Kanker Ovarium?
Perawatan atau pengobatan kanker ovarium sangat tergantung stadium kanker, kondisi pasien, dan keputusan terkait memiliki keturunan. Secara umum, penanganan kanker ovarium mencakup kombinasi pembedahan dan kemoterapi.
Berikut adalah pilihan pengobatan kanker ovarium:
Pembedahan atau operasi untuk mengangkat indung telur (baik satu ataupun keduanya), saluran fallopian, rahim atau uterus (histerektomi), dan nodus limfa.
Kemoterapi untuk membunuh sisa sel kanker, yang dapat dikombinasikan dengan pembedahan dan radioterapi – baik sebelum maupun sesudahnya.
Radioterapi untuk membunuh sel-sel kanker dengan sinar berenergi tinggi. Biasanya dilakukan pada pasien kanker ovarium stadium awal dan setelah pembedahan. Radioterapi pada pasien stadium akhir diberikan untuk membunuh sel-sel kanker yang menyebar ke jaringan lain.
Terapi pendukung seperti obat pereda nyeri dan mual untuk mengurangi gejala serta efek samping dari pengobatan kanker ovarium.
Untuk menentukan pilihan penanganan yang paling tepat dan sesuai bagi Anda serta memahami konsekuensi dari setiap prosedur, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ginekologi kami di Mount Elizabeth Hospitals.
Kanker ovarium dijuluki sebagai pembunuh diam-diam karena sering kali muncul pada stadium lanjut, yang mengakibatkan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Dr Elisa Koh menjelaskan statistik terkini dan metode pengobatan kanker ovarium.
Dr Lim Hwee Yong, konsultan onkologi senior di Mount Elizabeth Novena Hospital, memberikan penjelasan mengenai gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker ovarium.