Kanker prostat adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali pada prostat. Prostat adalah suatu kelenjar seukuran biji kacang yang berperan dalam produksi semen untuk menutrisi sperma pada sistem reproduksi pria. Sebagian besar kanker prostat tumbuh secara perlahan, tetapi dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Gejala kanker prostat yang paling umum melibatkan peningkatan frekuensi buang air kecil dan rasa nyeri pada penis saat buang air ataupun ejakulasi.
Menurut data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker prostat di Indonesia mencapai lebih dari 13.000 kasus baru. Sedangkan angka kematian akibat kanker prostat per tahunnya hampir mencapai 5.000 jiwa, yang menjadikannya menjadi jenis kanker kelima yang paling banyak membunuh laki-laki di Indonesia.
Keterlambatan dalam melakukan deteksi dini kanker disinyalir menjadi salah satu penyebab angka kematian kasus yang tinggi. Maka dari itu, upaya pendeteksian secara rutin dan pemeriksaan medis sangat direkomendasikan untuk dilakukan sebagai langkah antisipasi kanker prostat.
Gejala kanker prostat umumnya tidak terlalu terlihat pada saat kanker stadium awal. Banyak pria yang mencapai usia 80 tahun terkena kanker prostat. Namun, karena sebagian besar kanker prostat tumbuh secara perlahan dan gejala kanker prostat tidak tampak jelas, banyak pria yang meninggal akibat usia tua tidak pernah mengetahui bahwa mereka mengidap kanker prostat.
Berikut merupakan ciri-ciri kanker prostat yang mungkin timbul pada penderita:
Deteksi dini dan skrining merupakan langkah penting dalam mengantisipasi kanker prostat, tanpa harus menunggu munculnya gejala. Berikut merupakan indikator utama bagi mereka yang direkomendasikan untuk mulai melakukan skrining:
Meskipun demikian, prosedur skrining kanker prostat masih menimbulkan kontroversi, terutama terkait keakuratan diagnosisnya. Kekurangakuratan diagnosis dapat menyebabkan pasien untuk menjalani pengobatan yang tidak perlu – yang justru berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kesehatan pasien.
Penyebab kanker prostat saat ini belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor risiko yang diidentifikasi terkait dengan kanker prostat.
Risiko kanker prostat cenderung lebih tinggi pada mereka yang terkait faktor risiko berikut:
Berikut adalah komplikasi yang paling sering ditemukan dari kanker prostat dan proses penyembuhannya:
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan meminimalkan tingkat risiko kanker prostat. Berikut ini merupakan beberapa kemungkinan cara mencegah kanker prostat, yang mana semuanya berkaitan dengan gaya hidup sehat:
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777