Sumber: Shutterstock
Prostat adalah kelenjar seukuran buah kenari yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Kelenjar ini berada di bawah kandung kemih di depan rektum, dan membentuk cincin di sekeliling uretra (saluran yang membawa air kemih keluar dari kandung kemih dan tubuh). Fungsi kelenjar ini adalah mengeluarkan cairan yang merupakan bagian dari air mani yang memberi nutrisi, melindungi dan mengangkut sperma.
Kanker prostat berkembang ketika sel normal dalam kelenjar prostat berubah menjadi sel abnormal dan tumbuh di luar kendali. Hal ini mungkin disebabkan oleh mutasi pada DNA sel abnormal. Sel-sel abnormal terus hidup dan tumbuh, ketika sel-sel normal lainnya akan mati. Hal ini mengakibatkan terbentuknya tumor yang dapat menyerang struktur di sekitarnya, sehingga menyebabkan kerusakan. Beberapa sel abnormal bahkan dapat melepaskan diri dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Meskipun kanker prostat umum terjadi, kanker ini biasanya tidak berakibat fatal karena biasanya tumbuh sangat lambat. Kanker ini tidak menyebabkan kerusakan serius bila terbatas pada kelenjar prostat. Namun, ada jenis kanker prostat yang agresif yang dapat menyebar dengan cepat ke kelenjar getah bening dan organ lain seperti tulang.
Kanker prostat stadium awal biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Beberapa tanda peringatan kanker prostat meliputi:
Perlu diketahui bahwa adanya gejala-gejala ini belum tentu disebabkan oleh kanker prostat dan dapat disebabkan oleh kondisi lain. Namun demikian, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut jika gejala-gejala di atas terus berlanjut.
Faktor risiko kanker prostat meliputi:
Skrining untuk kanker prostat penting dilakukan karena memberikan harapan untuk menemukan kanker prostat secara dini sebelum sempat tumbuh, menyebar, dan menimbulkan gejala. Seperti halnya semua jenis kanker, diagnosis dini adalah penting karena dapat memberikan pengobatan yang lebih dini dan lebih efektif, serta mengurangi morbiditas dan mortalitas. Untuk kanker stadium awal, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih dari 95%.
Skrining dapat dilakukan melalui tes darah yang disebut tes PSA (Prostate Specific Antigen). PSA adalah protein yang dibuat oleh prostat dan biasanya ditemukan dalam kadar yang lebih tinggi pada pria dengan kanker prostat. Pria berusia antara 50 hingga 70 tahun, atau mereka yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dianjurkan untuk melakukan tes ini. Namun, kanker prostat bukan satu-satunya kondisi yang menyebabkan peningkatan kadar PSA. Karena kondisi lain seperti pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia) dan infeksi prostat juga dapat menyebabkan peningkatan kadar PHA, maka tes lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis jika dicurigai adanya kanker prostat.
Tes-tes ini meliputi:
Stadium kanker adalah suatu sistem untuk menggambarkan ukuran, agresivitas dan seberapa jauh kanker telah menyebar. Penentuan stadium penting dalam penatalaksanaan kanker karena membantu memandu pengobatan dan memprediksi peluang kesembuhan.
Stadium kanker prostat didasarkan pada hal-hal berikut:
Ketiga kategori ini, bersama dengan tes PSA, digunakan untuk menentukan kelompok stadium prognostik. Terdapat 4 tahap dalam stadium kanker (stadium I hingga IV):
Secara umum, kanker stadium rendah tidak terlalu agresif dan kecil kemungkinannya untuk kambuh lagi setelah pengobatan.
Terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk kanker prostat. Pilihan pengobatan tergantung pada usia, kesehatan, preferensi, dan stadium kanker pasien.
Untuk kanker stadium I dan II, pengobatan meliputi:
Untuk kanker stadium III, pengobatan sering kali mencakup kombinasi dari dua pendekatan:
Kanker stadium lanjut stadium IV (kanker prostat dengan metastasis) tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan sering kali dapat membantu mengendalikan penyakit ini dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Biasanya diobati dengan kombinasi berbagai pendekatan, yang mungkin termasuk terapi hormon, kemoterapi, radioterapi atau imunoterapi. Pembedahan biasanya tidak ditawarkan jika terjadi penyebaran ke bagian tubuh lain seperti tulang (metastasis jauh).
Risiko Anda terkena kanker prostat dapat dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan diet sehat. Anda harus mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, serta menghindari diet tinggi lemak.
Jika Anda khawatir dengan gejala-gejala yang Anda alami, temui dokter umum atau buatlah janji temu dengan ahli urologi, yang akan dapat mengatasi kekhawatiran Anda dan memberikan diagnosis yang akurat mengenai kondisi Anda.