Tendonitis - Pertanyaan Umum

J: Tendinosis adalah robekan kecil pada jaringan tendon. Gangguan ini diakibatkan oleh aktivitas berlebihan suatu organ. Penyembuhannya dapat memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Selama penyembuhan, jangan menggerakkan organ yang cedera agar tidak menjadi lebih parah. Untuk menghindari cedera terulang pada tendon yang sama, pertimbangkan perubahan jangka panjang berikut:

• Coba metode lain dalam bekerja jika cedera tendon Anda diakibatkan oleh pekerjaan.
• Pilih alternatif untuk aktivitas Anda. Misalnya, jika cedera Anda timbul karena olahraga lari, coba ganti dengan berenang. Gunakan tangan satunya atau ubah cara Anda memegang barang jika cedera ini diakibatkan oleh metode Anda dalam memegang suatu peralatan.
• Ikuti latihan atau mintalah bantuan pelatih profesional untuk mengetahui benar tidaknya gerakan Anda jika olahraga adalah penyebabnya.
• Luangkan waktu untuk pemanasan dan peregangan saat berolahraga atau bekerja.

J: Tendonitis memang dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, tindakan-tindakan berikut akan sulit dilakukan:

• Mendiagnosis cedera secara mandiri
• Mengukur tingkat keparahan cedera berdasarkan gejalanya saja

Segera dapatkan bantuan medis jika cedera Anda menimbulkan nyeri yang tidak tertahankan atau tidak mereda. Dokter dapat dengan cepat mendiagnosis cedera dan menyarankan penanganan yang sesuai.

Jika tidak ditangani, cedera tendon dan ligamen dapat meningkatkan risiko nyeri berkepanjangan dan cedera sekunder. Jangan abaikan nyeri yang dirasakan dan dapatkan penanganan medis.

J: Jika:

• Cedera tendon Anda terjadi baru-baru ini, jangan memijat area tersebut dalam 48 jam ke depan karena dapat memperburuk kondisinya.
• Anda menderita tendonitis kronis atau berkepanjangan, cobalah terapi pijat. Terapi pijat harus digunakan sebagai tindakan sampingan dalam penanganan tradisional untuk tendonitis. Hasil terbaik akan diperoleh dengan sejumlah penanganan, yaitu mengistirahatkan anggota badan yang sakit, mengompresnya dengan es, mengonsumsi obat pereda nyeri, dan terapi pijat.

Konsultasikan dengan spesialis bedah ortopedi untuk mendapatkan saran profesional mengenai gangguan tendonitis Anda.

J: Tendonitis umumnya disebabkan benturan ringan yang berulang pada suatu organ atau akibat cedera lebih parah yang terjadi secara mendadak. Artritis adalah gangguan yang menimbulkan nyeri dan radang pada sendi.

Tendonitis adalah gangguan pada tendon, sedangkan artritis terjadi pada tulang rawan penghubung tulang dalam sendi. Berbeda dengan tendonitis yang dapat sembuh lebih cepat, artritis adalah gangguan jangka panjang yang terjadi seiring penuaan.

Tendonitis maupun artritis perlu didiagnosis dengan akurat dan penanganan dini untuk meredakan gejalanya dan memulihkan gerakan sendi.

Konsultasikan dengan spesialis bedah ortopedi untuk mendapatkan saran profesional mengenai gangguan tendonitis atau artritis Anda.

J: Tendonitis bisep dapat terjadi akibat:

• Gerakan monoton
• Tendon mendadak menerima beban yang berat atau gaya yang besar

Gangguan ini dapat memengaruhi bahu atau siku. Pemain bisbol, perenang, petenis, dan pegolf profesional berisiko menderita tendonitis pada bahu, lengan, dan sikunya.

J: Gejala ligamen atau tendon siku yang robek bervariasi, tergantung cedera dan lokasinya. Berikut di antaranya:

• Nyeri dan nyeri kaku di sekitar siku
• Lengan, siku, lengan bawah, atau pergelangan tangan tidak dapat bergerak bebas
• Tangan atau pergelangan tangan terasa lemas
• Siku terasa kaku
• Siku bengkak

Konsultasikan dengan spesialis bedah ortopedi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang akurat untuk cedera siku Anda.