8 Tanda-tanda Artritis Tulang Belakang

Apa yang dimaksud dengan artritis tulang belakang?

Artritis mengacu pada peradangan sendi. Ini bukan penyakit tunggal, melainkan terdiri dari lebih dari 100 jenis dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh. Artritis tulang belakang menggambarkan peradangan yang terjadi di antara sendi-sendi tulang belakang atau sendi-sendi di antara tulang belakang dan panggul.

Jenis-jenis artritis tulang belakang

Osteoartritis / spondilosis

Osteoartritis adalah jenis artritis tulang belakang yang paling umum, biasanya menyerang punggung bagian bawah. Ini terjadi ketika tulang rawan di antara sendi secara perlahan-lahan rusak karena cedera, keausan setiap hari, atau kondisi lain yang berhubungan dengan sendi, yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

Artritis reumatoid

Artritis reumatoid adalah gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi, yang disebut sinovium. Umumnya terlihat di sekitar leher, artritis reumatoid cenderung memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.

Spondiloid Artritis

Spondyloarthritis adalah sekelompok penyakit inflamasi yang memengaruhi sendi serta daerah yang disebut entesis (tempat ligamen dan tendon menempel pada tulang). Ada beberapa bentuk spondyloarthritis, termasuk yang berikut ini, yang lebih sering terlihat pada tulang belakang daripada yang lain:

• Ankylosing spondylitis – Peradangan pada tulang belakang (vertebra) dan sendi di dasar tulang belakang yang terhubung ke panggul. Kasus yang parah menyebabkan beberapa tulang belakang menyatu, sehingga menyebabkan punggung bungkuk.
• Artritis psoriatis – Artritis yang berhubungan dengan psoriasis, gangguan autoimun yang ditandai dengan ruam gatal dan bersisik. Pada orang dengan kondisi ini, psoriasis biasanya mendahului artritis, tetapi hal yang sebaliknya juga dapat terjadi. Keterlibatan tulang belakang dapat menyebabkan kekakuan akibat penyatuan tulang belakang.
• Artritis reaktif – Peradangan sendi yang dipicu oleh infeksi di tempat lain di dalam tubuh (biasanya pada sistem genital, saluran kemih, atau saluran cerna). Pada tulang belakang, biasanya terlihat di punggung bagian bawah dan sering sembuh dengan sendirinya.
• Artritis enteropati – Artritis yang terjadi pada sebagian kecil orang dengan penyakit radang usus (IBD). Kambuhnya artritis enteropati sering terjadi bersamaan dengan kambuhnya IBD, dengan waktu dan intensitas yang berbeda-beda pada setiap orang. Pada tulang belakang, area punggung bawah biasanya terpengaruh.

8 gejala artritis tulang belakang

Gejala artritis tulang belakang berbeda pada setiap orang. Namun demikian, umumnya meliputi hal-hal berikut ini:

1. Nyeri pada punggung dan leher, terutama punggung bagian bawah
2. Kekakuan dan pergerakan tulang belakang yang terbatas
3. Pembengkakan dan nyeri pada tulang punggung yang terkena
4. Sensasi menggiling saat menggerakkan tulang belakang
5. Nyeri, bengkak, dan kekakuan di area tubuh lainnya
6. Kelemahan dan kelelahan seluruh tubuh
7. Nyeri dan mati rasa pada lengan dan tungkai jika saraf terpengaruh
8. Sakit kepala (dalam kasus artritis di leher)

Kapan harus ke dokter

Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah atau kekakuan selama lebih dari 2 minggu, Anda harus menemui dokter untuk evaluasi medis.

Diagnosis artritis tulang belakang dapat dibagi menjadi 3 langkah. Anda dapat mengharapkan hal-hal berikut ini selama konsultasi dengan dokter:

• Pengambilan riwayat medis – Anda akan diminta untuk menjelaskan gejala Anda, kondisi medis lainnya, pengobatan yang sedang dijalani, pengalaman dengan perawatan lain, riwayat medis keluarga, dan kebiasaan gaya hidup secara umum, misalnya, olahraga, merokok, dan kebiasaan minum alkohol.
• Pemeriksaan fisik – Ditujukan untuk menilai kesehatan umum secara keseluruhan, status muskuloskeletal, fungsi saraf, refleks, dan evaluasi sendi punggung yang bermasalah. Dokter Anda akan memeriksa kekuatan otot, fleksibilitas, dan kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari seperti berjalan, membungkuk, dan menjangkau.
• Pemindaian dan tes – Pemindaian dapat dilakukan untuk menilai adanya atau tingkat keparahan kerusakan sendi. Hal ini dapat divisualisasikan dengan sinar-X. Untuk penilaian yang lebih rinci tentang kanal tulang belakang, sumsum tulang belakang, akar saraf, cakram, dan ligamen, CT scan atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) dapat dilakukan. Tes darah atau pengujian cairan sinovial di dalam sendi juga dapat digunakan untuk memastikan diagnosis artritis tulang belakang.

Pilihan pengobatan

Karena artritis tidak dapat disembuhkan, tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan peradangan, manajemen nyeri, dan mencegah memburuknya kondisi. Pengobatan dapat dibagi menjadi pendekatan non-bedah dan bedah, tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, tingkat nyeri, dan jenis artritis serta tingkat keparahannya. Sebaiknya Anda dan dokter Anda mendiskusikan pilihan pengobatan bersama-sama dan memutuskan rencana pengobatan yang paling sesuai untuk Anda.

Perawatan non-bedah untuk artritis tulang belakang dapat mencakup yang berikut ini:

• Obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid untuk mengatasi rasa sakit dan pembengkakan
• Obat-obatan untuk mengatasi gejala atau pemicu radang sendi tertentu
• Terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan otot punggung dan mobilitas tulang belakang
• Perubahan gaya hidup, misalnya menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan memperbaiki postur tubuh, untuk mengurangi peradangan atau stres pada tulang belakang

Perawatan bedah dapat direkomendasikan jika pereda nyeri tidak cukup dicapai melalui cara non-bedah. Tujuan pembedahan adalah untuk mendekompresi kanal tulang belakang untuk melepaskan akar saraf dari taji tulang atau jaringan lain yang menekannya, dan menstabilkan tulang belakang melalui prosedur yang disebut fusi spinal.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang artritis tulang belakang, berkonsultasilah dengan dokter bedah ortopedi untuk mengevaluasi gejala-gejala yang Anda alami dan untuk memahami pilihan pengobatan Anda.