Jenette Yee Mei En
Dietitian, Service Clinic
Sumber: Shutterstock
Dietitian, Service Clinic
Meskipun bebas gula, minuman tanpa gula - seperti soda seperti Coca-Cola Zero dan Pepsi Max - sering kali mengandung pemanis buatan seperti aspartam dan siklamat. Selain itu, soda diet juga mengandung campuran pengawet, pewarna, kafein, dan bahan tambahan makanan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada korelasi antara konsumsi minuman ini dengan peningkatan risiko beberapa kondisi medis:
Ini mungkin bukan pilihan yang paling menarik, tapi air minum mungkin merupakan pilihan yang paling sehat dalam daftar ini. Air putih menjaga keseimbangan cairan tubuh, memberi energi pada otot, dan sangat penting untuk fungsi berbagai organ tubuh yang sehat.
Karena tingkat pertumbuhan anak-anak yang cepat, mereka memiliki kebutuhan air yang lebih besar daripada orang dewasa. Berikut ini adalah jumlah air yang harus diminum anak Anda, berdasarkan kelompok usianya:
Jika air putih terlalu membosankan untuk menarik perhatian anak Anda, Anda dapat menambahkan sedikit rasa dengan beberapa pemanis alami, seperti:
Buah-buahan ini kaya akan nutrisi, membantu meningkatkan pencernaan secara keseluruhan, dan memperkuat kekebalan tubuh.
Tip: Libatkan anak Anda dalam memilih kombinasi favorit mereka sehingga mereka akan lebih menikmati minuman ini!
Si kecil yang menyukai rasa produk susu dapat memilih susu tawar tanpa pemanis.
Susu ini merupakan sumber protein yang baik dan mengandung kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin D, yang semuanya sangat penting untuk perkembangan tulang anak-anak.
Orang tua yang memiliki anak yang tidak toleran terhadap produk susu tidak perlu khawatir. Anda dapat memilih pilihan susu nabati tanpa pemanis sebagai gantinya. Pilihan ini termasuk kelapa, rami, beras, dan susu kedelai.
Teh seperti serai, mint, rooibos, dan kamomil memiliki rasa manis dan menyegarkan secara alami.
Secangkir teh herbal panas dapat meredakan rasa mual atau sakit pada si kecil. Karena semua pilihan teh ini bebas kafein, maka tidak akan memengaruhi kualitas tidur si kecil.
Meskipun mungkin lebih nyaman untuk membeli jus dan smoothie siap pakai, anak Anda mungkin mendapat manfaat dari menyeruput smoothie buatan sendiri yang tidak mengandung gula tambahan atau pengawet lainnya.
Smoothie buah adalah alternatif yang baik untuk milkshake dan menyediakan banyak antioksidan, yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Salah satu smoothie buatan sendiri yang bisa Anda pertimbangkan adalah Banana Berry, yang dibuat dari biji chia, irisan pisang, dan buah beri.
Minuman ini kaya akan nutrisi, dan dapat menjadi pencuci mulut yang baik setelah makan. Namun, perlu diingat bahwa buah-buahan juga mengandung gula (fruktosa), dan Anda harus menjaga asupan anak Anda sekitar 150 ml per hari atau paling banyak 500 ml. Ingatlah hal ini untuk rekomendasi kami selanjutnya!
Minuman energi alami, Chia Fresca terbuat dari air, biji chia, irisan lemon dan jeruk nipis, serta madu. Jangan tertipu dengan ukurannya yang terlihat kecil, tapi biji yang kuat ini dapat menyerap 9 - 10 kali beratnya dalam air!
Biji chia juga kaya akan berbagai nutrisi, termasuk serat, protein, kalsium, zat besi dan seng. Setelah dicampur dengan air, biji chia akan mengembang dan memiliki tekstur seperti gel. Tambahkan satu sendok teh madu, beberapa irisan lemon dan jeruk nipis, serta biola - minuman yang segar menanti anak Anda.
Jika anak Anda kelebihan berat badan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan beberapa pilihan sebelumnya dalam daftar ini seperti air atau susu karena minuman ini mengandung energi yang tinggi.
Membuat anak-anak makan sayuran bisa jadi hal yang sulit. Tapi dengan campuran buah dan sayuran seperti The CPR (terbuat dari wortel, pir, jeruk dan daun mint), mereka akan mendapatkan semua manfaat dari makanan super ini tanpa harus Anda paksakan.
Campurkan semuanya dan Anda siap untuk menggunakannya! Minuman ini dipenuhi dengan antioksidan yang baik, dan vitamin termasuk vitamin C dan K.
Elektrolit adalah mineral dalam tubuh kita yang memainkan peran penting dalam pergerakan otot. Tetapi elektrolit sering hilang melalui keringat, dan ketika tidak seimbang, kejang otot yang menyakitkan dapat terjadi.
Jika anak Anda sering beraktivitas di dalam rumah, penting untuk mengisi kembali elektrolitnya. Orang tua dapat melakukannya dengan menyiapkan minuman buatan sendiri dengan lemon atau jeruk.
Lemon mengandung kalium, kalsium dan magnesium, yang merupakan elektrolit dasar tubuh. Campurkan bahan-bahan ini dan Anda akan mendapatkan minuman yang menyegarkan untuk menjaga anak Anda tetap terhidrasi.