Dr Lai Wai Kwan Vincent
Spesialis Gastroenterologi
Sumber: Shutterstock
Spesialis Gastroenterologi
Meskipun keracunan makanan adalah penyakit yang relatif umum, ada cara mudah untuk menghindarinya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai gejala umum, skenario, dan kiat-kiat yang akan membuat Anda tetap aman dari kejadian buruk.
Ada banyak sekali jenis bakteri, virus, dan parasit yang terdengar menyeramkan yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Jenis yang umum termasuk salmonella, yang ditemukan dalam telur dan daging yang kurang matang, dan e.coli, yang ditemukan dalam makanan yang telah bersentuhan dengan kotoran atau limbah.
Apa pun sumbernya, gejala yang Anda alami kemungkinan besar meliputi:
Lingkungan yang kotor, peralatan yang kotor, dan bahkan tangan yang tidak dicuci dapat menjadi sarang bagi sejumlah bakteri jahat. Menjaga kebersihan dapur Anda dapat membantu meminimalkan hal ini.
Bagaimana agar tetap aman:
Jika Anda memasak, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Terutama setelah menyentuh hewan peliharaan Anda, pergi ke toilet atau membuang ingus.
Daging mentah dan bahan makanan yang belum dimasak dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan parasit yang menyebabkan keracunan makanan.
Bagaimana agar tetap aman:
Gunakan talenan terpisah untuk menyiapkan makanan mentah, seperti daging dan ikan. Usahakan untuk menyimpan produk daging di rak paling bawah, agar tidak menyentuh atau menetes ke makanan lain. Jika Anda makan di restoran steamboat atau hotpot, ingatlah untuk menggunakan peralatan makan yang terpisah untuk memasak dan makan.
Menjaga makanan Anda pada suhu yang aman - dan mencairkannya dengan benar - akan mencegah kuman berbahaya berkembang biak.
Bagaimana agar tetap aman:
Jaga suhu lemari es Anda di bawah 5°C, dan selalu mencairkan makanan di dalam lemari es, microwave, atau air dingin, bukan di dalam suhu ruangan.
Meskipun meminimalkan pemborosan makanan sangat baik untuk dompet Anda, pastikan Anda tidak mempertaruhkan kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan yang mungkin sudah tidak segar lagi.
Bagaimana agar tetap aman:
Jangan makan makanan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa, meskipun terlihat dan baunya masih enak. Sisa makanan yang sudah dimasak harus didinginkan secepat mungkin, dan dimakan dalam waktu 2 hari.
Mungkin terlihat romantis di film-film, tetapi minum dari sungai, danau, dan perairan lain yang tidak diolah saat mendaki gunung dapat menyebabkan keracunan makanan yang buruk.
Bagaimana agar tetap aman:
Ingatlah untuk membawa air yang cukup untuk perjalanan Anda ke alam bebas.
Meskipun makanan jalanan bisa jadi sangat lezat, makanan ini bisa membahayakan kesehatan Anda, tergantung negara yang Anda kunjungi. Jika kios tempat Anda memesan terlihat kotor, Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum memesan sate!
Bagaimana agar tetap aman:
Sebagian besar negara maju memiliki otoritas - seperti Singapore Food Agency - yang memantau standar kebersihan makanan di restoran. Pastikan Anda memeriksa skor pemeriksaan makanan sebelum memesan meja.
Selain memperhatikan lingkungan sekitar Anda, perhatikan juga apa yang Anda masukkan ke dalam mulut. Beberapa jenis makanan tertentu memiliki risiko kontaminasi yang lebih tinggi.
Bagaimana agar tetap aman:
Anda mungkin ingin menghindari makanan berikut ini saat bepergian ke negara-negara dengan peraturan makanan yang tidak terlalu ketat.
Meskipun sebagian besar dari kita akan berasumsi bahwa kita relatif aman dari keracunan makanan di kota-kota besar, hal ini tidak selalu benar. Masih ada kemungkinan untuk terkena keracunan makanan dari air keran dan bahkan es batu.
Bagaimana agar tetap aman:
Saat check-in di hotel, pastikan untuk menanyakan kepada petugas apakah air keran aman untuk diminum. Rebus semua air keran atau gunakan air minum kemasan jika Anda ragu.
Jika Anda jatuh sakit, ingatlah untuk menghidrasi tubuh dengan baik. Diare, gejala keracunan makanan yang paling umum, dapat menyebabkan dehidrasi serius. Pastikan untuk menemui dokter atau periksa ke Unit Gawat Darurat terdekat jika gejalanya bertahan lebih dari 12 jam!