Bagaimana Istirahat dapat Membantu Rutinitas Latihan Anda

Manfaat dari gaya hidup aktif

Ada banyak manfaat kesehatan fisik dan mental yang telah terbukti dari olahraga. Ini karena saat Anda berolahraga, hormon seperti serotonin, yang juga dikenal sebagai hormon 'bahagia', dilepaskan oleh tubuh Anda. Hal ini menyebabkan perasaan 'senang' setelah berolahraga.

Olahraga juga baik untuk kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme Anda, membantu menjaga kadar gula darah yang sehat dan memungkinkan Anda untuk mengelola stres dengan lebih baik.

Manfaat lain dari olahraga meliputi:

• Mengurangi risiko serangan jantung
• Manajemen berat badan yang lebih baik
• Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker
• Tulang, otot, dan sendi yang lebih kuat
• Mengurangi risiko osteoporosis

Mengapa Anda tidak boleh menyalahkan diri sendiri karena melakukan latihan berlebihan

Terkadang, bangun dari tempat tidur Anda yang nyaman untuk berolahraga bisa menjadi sebuah tantangan. Di lain waktu, Anda mungkin mendapati diri Anda melakukan latihan yang berlebihan saat Anda memaksakan diri untuk berolahraga setiap hari demi mencapai target kebugaran tertentu.

Olahraga mungkin baik untuk Anda, tetapi terlalu banyak berolahraga juga tidak baik - latihan berlebihan, tidak baik. Salah satu aspek yang sering diabaikan dalam latihan fisik adalah memberikan waktu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk pulih.

Menjalankan risiko

Ketika Anda memaksakan tubuh Anda untuk melakukan rutinitas olahraga yang berlebihan dan intens tanpa istirahat dan pemulihan yang cukup, Anda berisiko mengalami efek samping yang berbahaya. Meskipun wajar jika Anda merasakan otot-otot Anda sakit setelah latihan yang intens, mungkin sudah waktunya untuk beristirahat jika Anda melihat tanda-tanda ini:

• Kelelahan
• Penurunan performa
• Kondisi hormonal yang berubah
• Pola tidur yang buruk
• Kekebalan tubuh menurun
• Kehilangan nafsu makan

Memahami kelelahan

Kelelahan otot, yang sering dikaitkan dengan kondisi kelelahan, biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Meskipun tanda yang paling umum dari kelelahan adalah kelemahan otot, Anda mungkin mengalami gejala lain seperti:

• Otot berkedut
• Rasa sakit
• Sesak napas
• Genggaman yang melemah
• Kram otot
• Rasa sakit yang terlokalisasi

Manfaat istirahat

Cara terbaik untuk menjaga diri Anda dan memaksimalkan efek dari latihan Anda adalah dengan memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup di antara sesi latihan. Berikut ini tiga alasan yang sangat bagus mengapa Anda harus meluangkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh Anda di sela-sela latihan:

Mencegah cedera

Cedera terjadi ketika Anda mendorong tubuh Anda terlalu keras hingga otot dan persendian Anda mulai terasa sakit karena kurangnya istirahat. Namun demikian, jumlah istirahat yang cukup akan mencegah otot-otot Anda bekerja terlalu keras.

Pertumbuhan otot yang efektif

Selama latihan kekuatan, pada dasarnya Anda merobek serat otot. Sistem kekebalan tubuh Anda membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk memperbaiki dan menumbuhkan serat otot yang robek. Jika Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup, Anda tidak akan bisa mendapatkan manfaat dari latihan Anda.

Sistem kekebalan tubuh yang sehat

Selama periode aktivitas fisik yang intens, sistem kekebalan tubuh Anda secara konstan diaktifkan untuk memperbaiki otot dan sendi. Namun, tanpa istirahat yang cukup, sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan mampu mengejar semua perbaikan yang dibutuhkan tubuh Anda, sehingga Anda akan lebih rentan terhadap cedera.

Jenis-jenis istirahat

Tergantung pada kondisi otot dan persendian Anda setelah latihan yang intens, tubuh Anda mungkin memerlukan satu hari istirahat pasif atau satu hari pemulihan aktif.

Istirahat pasif

Istirahat pasif adalah istirahat satu atau dua hari dari latihan dan hampir tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali atau aktivitas fisik yang minimal sepanjang hari. Hal ini dianjurkan jika Anda merasa tubuh Anda terlalu lelah dan tidak ingin mengambil risiko mengalami cedera.

Pemulihan aktif

Di sisi lain, pemulihan aktif adalah kombinasi peregangan dinamis dan aktivitas fisik dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti berjalan kaki, melempar bola, atau bersepeda ringan. Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda dan membantunya mendapatkan nutrisi dan pemulihan yang dibutuhkan.

Aturan praktis

Aturan umumnya adalah beristirahat setidaknya satu hari sebelum melatih kelompok otot yang sama lagi. Namun, ada faktor lain yang menentukan berapa lama waktu istirahat yang dibutuhkan tubuh Anda setelah berolahraga, seperti intensitas dan frekuensi latihan Anda, usia Anda, dan tingkat kebugaran Anda.

Jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan atau ketika Anda merasakan gejala yang tidak biasa.