Image-Guided Radiation Therapy (IGRT)

Apa itu image-guided radiation therapy (IGRT)?

Image-guided radiation therapy (IGRT) menggunakan teknologi pencitraan seperti rontgen untuk memvisualisasikan posisi tumor agar radioterapi dapat dipancarkan secara akurat. Akurasi ini penting bukan hanya untuk mengobati tumor, melainkan juga agar pancaran tidak mengenai jaringan normal.

Panduan citra memastikan tindakan dilakukan pada lokasi yang tepat meski ada perubahan posisi pada pasien atau tumor. Ini termasuk gerakan tumor dalam tubuh. Sebagai contoh, posisi kanker serviks dan prostat setiap harinya dapat berubah tergantung kondisi isi kandung kemih atau rektum. Di sisi lain, posisi kanker hati dan paru berubah mengikuti gerakan napas.

Akurasi tinggi berkat panduan citra bermanfaat untuk penanganan semua jenis tumor, khususnya jika posisi tumor dekat dengan organ vital.

Manfaat kedua adalah spesialis onkologi dapat melacak perubahan ukuran atau bentuk tumor selama periode perawatan. Dengan demikian, rencana terapi radiasi dapat disesuaikan mengikuti bentuk, ukuran, dan posisi tumor terkini. Tujuannya adalah mengurangi efek samping dan meningkatkan akurasi. Metode ini disebut radioterapi adaptif.

IGRT dan terapi radiasi lainnya

IGRT sering digunakan sebagai tindakan pelengkap untuk meningkatkan akurasi posisi perawatan dengan terapi radiasi, seperti terapi radiasi dengan intensitas termodulasi (IMRT), terapi radiasi konformal 3D, atau brakiterapi.

Mengapa Anda memerlukan IGRT?

IGRT cocok untuk semua jenis kanker, khususnya yang terletak dekat organ dan jaringan vital.

IGRT juga berguna menangani tumor yang mungkin berpindah posisi saat perawatan berlangsung atau dalam rentang antara sesi perawatan, seperti tumor paru yang dipengaruhi oleh pernapasan.

IGRT dapat mendeteksi perubahan pada kanker sebelum Anda menjalani tiap terapi. Dengan demikian, dokter dapat menyesuaikan rencana penanganan. Hal ini dapat menimbulkan:

• Minim efek samping.
• Pancaran radiasi yang lebih akurat.
• Penanganan yang lebih efektif.

Apa saja risiko dan komplikasi image-guided radiation therapy?

IGRT digunakan sebagai tindakan pelengkap terapi radiasi. Oleh karena itu, IGRT tidak memiliki risiko atau komplikasi tambahan di luar risiko terapi radiasi itu sendiri.

IGRT justru menurunkan risiko efek samping dan komplikasi karena akurasi posisi penanganan yang lebih tinggi.

Seperti apa proses image-guided radiation therapy?

Anda akan diminta untuk tidak bergerak selama proses pencitraan dan radiasi.

Estimasi durasi

Pencitraan dan penyesuaian posisi membutuhkan waktu tambahan sekitar 5 menit pada tiap sesi terapi radiasi harian.

Selama prosedur

Anda akan diposisikan dengan cermat di meja penanganan dan dipasangi alat bantu untuk mempertahankan posisi Anda.

Terapis radiasi akan mengambil citra tumor menggunakan rontgen, CT scan, atau USG. Terapis radiasi akan meninjau citra tersebut dan menyesuaikan posisi Anda jika perlu, sebelum memulai terapi radiasi.

Selama sesi terapi radiasi, Anda mungkin melihat atau mendengar perlengkapan medis bergerak di sekeliling Anda saat mengambil gambar. Anda mungkin perlu menahan napas sesekali tergantung lokasi pancaran radiasi.

Perawatan dan pemulihan setelah image-guided radiation therapy

Anda mungkin harus menjalani sesi kontrol dengan dokter untuk memantau pemulihan dan mengatasi efek samping apa pun yang dapat muncul setelah prosedur.

Jika Anda melihat gejala baru apa pun, hubungi dokter untuk membantu Anda mengatasinya.