Suntik Insulin

Apa itu suntik insulin?

Suntik insulin adalah bentuk pengobatan dengan menyuntikkan insulin ke dalam tubuh untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes.

Cara kerjanya

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel-sel pankreas. Berkat insulin, glukosa darah (gula) dapat memasuki sel dan menjaga kadar glukosa darah dalam batas normal.

Jika Anda menderita diabetes, kadar glukosa Anda akan terus naik setelah makan karena tidak ada cukup insulin untuk memindahkan glukosa ke sel tubuh.

Penyuntikan insulin menjaga gula darah Anda tetap dalam rentang normal agar komplikasi diabetes dapat dicegah.

Jika tidak ditangani, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi seperti kebutaan, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, serangan jantung, atau stroke.

Jenis-jenis insulin

Insulin terdiri dari beberapa jenis. Perbedaannya terletak pada:

  • Kecepatannya mulai menurunkan gula darah
  • Waktu yang diperlukan untuk mencapai efek puncak
  • Lama insulin terus bekerja
Jenis penyiapan insulin Cara kerjanya
Aksi cepat * Ideal untuk mencegah lonjakan gula darah setelah Anda makan
* Bekerja jauh lebih cepat, dalam 15 menit
Aksi panjang * Membantu tubuh menggunakan glukosa yang dilepaskan oleh hati dan menjaga kadar glukosa agar tidak naik terlalu tinggi sehingga tubuh terus-menerus memiliki energi
* Membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja, antara 1–3 jam
* Bekerja dalam jangka waktu lebih lama, 18 jam atau lebih

Mengapa suntik insulin diperlukan?

Pada penderita diabetes tipe 1, tubuh sedikit atau sama sekali tidak menghasilkan insulin karena kerusakan sel pankreas yang bertanggung jawab atas sekresi insulin. Pasien diabetes tipe 1 memerlukan sejumlah suntikan insulin setiap hari agar dapat terus hidup.

Pada penderita diabetes tipe 2, tubuh menunjukkan resistansi terhadap insulin dan membutuhkan lebih banyak insulin daripada biasanya, tetapi pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk melawan resistansi ini. Penderita diabetes tipe 2 juga memerlukan insulin, terutama jika durasi diabetesnya panjang.

Apa saja risiko dan komplikasi suntik insulin?

Insulin harus disuntikkan menurut resep dokter dan penyesuaian dosis harus diawasi.

Penyuntikan insulin juga bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

  • Gula darah rendah
  • Kenaikan berat badan di awal penggunaan insulin
  • Benjolan atau jaringan parut akibat suntikan berulang-ulang di bagian tubuh yang sama
  • Ruam di lokasi suntikan atau, meski jarang terjadi, di seluruh tubuh

Dosis insulin yang dibutuhkan tiap orang berbeda-beda. Jadi, dosis yang Anda perlukan harus dihitung oleh dokter.

Terlalu banyak insulin

Jika dosis penyuntikan insulin berlebihan, konsentrasi gula darah bisa menjadi terlalu rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian.

Untuk meningkatkan kadar gula darah, pasien biasanya menggunakan jus jeruk, gula pasir, atau jenis gula murni lainnya. Jika pasien dalam kondisi koma, glukosa akan disuntikkan ke dalam aliran darah.

Insulin tidak cukup

Jika dosis insulin tidak cukup, diabetes tidak akan terkontrol dan, dalam kasus yang tidak terkontrol dengan baik, kondisi ini juga bisa menyebabkan konsekuensi serius, seperti koma.

Diperlukan pemeriksaan kadar glukosa darah untuk membedakan antara 2 jenis koma. Kadar gula darah yang rendah berarti pasien telah menerima penyuntikan insulin yang berlebihan. Jika kadarnya tinggi, artinya pasien tidak menerima insulin yang cukup. Semua kasus harus diperlakukan sebagai keadaan darurat di rumah sakit.

Mengapa memilih Mount Elizabeth Hospital?

Mount Elizabeth Hospital adalah rumah sakit tepercaya yang berlokasi di jantung perkotaan Singapura.

Spesialis endokrin kami terkemuka di bidang klinis karena keahlian dan pengetahuan dalam penanganan diabetes dan kelainan endokrin lainnya.

Tim medis multidisiplin kami yang terdiri dari perawat dan konsultan lainnya akan memberikan dukungan dan perawatan berkualitas kepada pasien yang memerlukan penyuntikan insulin.

Spesialis endokrinologi kami

Spesialis endokrin di Mount Elizabeth berpengalaman dalam menangani beragam penyakit endokrin, seperti diabetes, kolesterol, tiroid, atau gangguan hormon lainnya.

 Pria
 Wanita
Please check with your insurance provider for more information, and for their most up-to-date list of panel doctors.

^Specialists may qualify to be on the Extended Panel (EP). You may enjoy selected panel benefits depending on your policy and riders.
0 ITEM
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777