Apa itu prostatektomi radikal robotik?
Prostatektomi Radikal Robotik merupakan bedah laparoskopi dengan bantuan robot untuk mengangkat seluruh kelenjar prostat. Jaringan di sekitarnya juga dapat diangkat, seperti vesikula seminalis (sepasang kelenjar di bagian belakang bawah kandung kemih) dan kelenjar getah bening di dekatnya.
Prosedur ini menggunakan sistem bedah da Vinci® yang mampu:
- Menghadirkan bidang bedah dalam tampilan tiga dimensi yang dapat diperbesar. Dengan demikian, spesialis bedah dapat memvisualisasikan dan menghindari pembuluh darah agar dapat meminimalkan perdarahan yang tidak seharusnya terjadi.
- Menggunakan 'lengan' dan 'pergelangan tangan' robot yang dapat dikendalikan secara presisi demi keakuratan dan ketangkasan gerak yang lebih baik.
- Mengurangi waktu yang diperlukan untuk memosisikan pasien dan perlengkapan medis menjadi kurang dari 15 menit. Keseluruhan waktu operasi hanya memerlukan waktu 2,5 jam.
- Meningkatkan hasil penanganan dengan menjaga saraf dan jaringan.
Mengapa prostatektomi radikal robotik diperlukan?
Prostatektomi radikal robotik atau pengangkatan prostat robotik digunakan sebagai penanganan untuk kanker prostat pada pria dengan kanker yang menyerang prostatnya saja.
Dibandingkan dengan bedah terbuka konvensional, prostatektomi radikal robotik:
- Berisiko lebih kecil dalam menyebabkan cedera rektum.
- Mengurangi jauh kebutuhan transfusi darah.
- Memperpendek jangka waktu perlunya memakai kateter.
- Lebih mampu menjaga saraf yang diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
- Merupakan bedah invasif minimal yang minim peluang berubah menjadi bedah terbuka.
- Memerlukan sayatan yang lebih kecil dan lebih sedikit sehingga perdarahan dan rasa sakit berkurang.
- Memerlukan rawat inap yang lebih singkat, yaitu 2–3 hari (biasanya 5–7 hari untuk prosedur lain).
- Lebih singkat dalam memulihkan kemampuan menahan buang air kecil.
- Lebih singkat dalam memulihkan fungsi ereksi.
Apa saja risiko dan komplikasi prostatektomi radikal robotik?
Prostatektomi radikal robotik memiliki risiko komplikasi yang sangat rendah.
Meski jarang, kerusakan saraf dapat terjadi dan menyebabkan:
Komplikasi umum lainnya yang dapat muncul, antara lain:
- Penggumpalan darah
- Luka lama sembuhnya
- Infeksi atau perdarahan setelah operasi
- Hernia di bagian pangkal paha, juga disebut hernia inguinal
- Penyempitan uretra
- Kebocoran urine
Apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalani prostatektomi radikal robotik?
Sebelum menjadwalkan operasi, dokter akan memeriksa rekam medis Anda. Anda juga mungkin perlu melakukan sejumlah pemindaian dan pemeriksaan.
Setelah jadwal prosedur ditetapkan, dokter akan menjelaskan persiapan yang harus Anda lakukan. Persiapan ini dapat mencakup perubahan pola makan atau pembersihan usus besar Umumnya, Anda perlu berpuasa 6–8 jam sebelum menjalani prosedur.
Catatan: Anda harus memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat atau suplemen herbal tertentu. Anda mungkin perlu menyesuaikan atau menghentikan konsumsi suatu obat (misalnya, aspirin atau pengencer darah) sebelum menjalani prosedur.
Seperti apa proses prostatektomi radikal robotik?
Prostatektomi radikal robotik dilakukan dengan anestesi umum sehingga Anda menjalani operasi dalam keadaan tidak sadar. Prosedur ini dilakukan secara laparoskopi, yaitu dengan membuat sayatan kecil untuk memasukkan alat bedah.
Estimasi durasi
Prosedur ini berlangsung sekitar 2,5 jam.
Selama prosedur
Spesialis bedah akan:
- Membuat beberapa sayatan kecil pada abdomen agar dapat mengakses prostat.
- Menggunakan sayatan tersebut untuk memasukkan alat bedah dan kamera yang terhubung dengan sistem bedah da Vinci®.
- Menggunakan konsol sistem bedah da Vinci® untuk mengangkat prostat melalui salah satu sayatan.
Setelah prosedur
Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan agar dapat dipantau setelah menjalani prosedur. Anda mungkin perlu menjalani rawat inap selama beberapa hari.
Beberapa hari setelah bedah, Anda mungkin:
- Harus buang air kecil melalui kateter.
- Diimbau untuk berjalan-jalan guna menurunkan risiko penggumpalan darah.
- Mengalami nyeri pascabedah. Nyeri ini merupakan hal yang wajar dan dapat diatasi dengan mengonsumsi obat.
Anda dapat mengalami kebocoran urine sebagai salah satu efek samping. Kondisi ini merupakan akibat dari pengangkatan prostat dan sayatan pada leher kandung kemih. Kedua faktor ini berpengaruh terhadap kemampuan berkemih. Anda akan diajari latihan Kegel untuk memperkuat sfingter uretra eksternal agar Anda dapat memulihkan kemampuan menahan buang air kecil.
Perawatan dan pemulihan setelah prostatektomi radikal robotik
Selama masa pemulihan setelah menjalani prosedur, Anda harus menghindari aktivitas fisik berat hingga dokter mengizinkannya.
Anda semestinya sudah bisa kembali bekerja atau beraktivitas seperti sediakala dalam waktu sekitar 2–3 minggu. Fungsi saluran kemih dan fungsi seksual yang optimal biasanya pulih dalam waktu 6 bulan.
Setelah menjalani prostatektomi radikal robotik, Anda mungkin harus dipantau secara rutin untuk memastikan kanker prostat tidak kambuh.