Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis anak, dokter akan menyarankan berbagai tes tambahan berikut untuk memastikan apakah anak Anda menderita hepatoblastoma:
Tes darah untuk mengevaluasi fungsi hati.
Tes alfa-fetoprotein (AFP), yaitu tes penanda tumor yang akan memeriksa peningkatan kadar AFP dalam darah. Tes ini bertujuan mendiagnosis dan memantau respons anak terhadap pengobatan.
Ultrasonografi (USG) vaskular untuk memeriksa pembuluh darah yang masuk ke dan keluar dari hati.
Biopsi untuk mengangkat jaringan hati yang rusak dan memeriksa sel kanker.
Bagaimana cara perawatan hepatoblastoma?
Perawatan hepatoblastoma umumnya menggunakan kombinasi bedah dan kemoterapi. Spesialis bedah anak dan spesialis onkologi akan mendiskusikan opsi terbaik sekaligus menyesuaikan rencana perawatan yang tepat sesuai usia anak, ukuran dan lokasi tumor, serta tingkat penyebarannya.
Bedah
Hepatektomi sebagian atau total (mengangkat sebagian atau seluruh bagian hati). Prosedur bedah ini ditujukan untuk mengangkat sebanyak mungkin tumor penyebab kanker.
Transplantasi hati. Anak mungkin memerlukan transplantasi hati setelah prosedur hepatektomi atau jika tumor yang ada di dalam hati tidak bisa diangkat dengan pembedahan.
Perawatan nonbedah
Kemoterapi. Kemoterapi akan menghancurkan sel kanker menggunakan obat telan, intravena, atau suntikan intramuskular. Kemoterapi tak hanya wajib dijalani sebelum prosedur bedah agar tumor mengecil dan lebih mudah diangkat, tetapi juga setelahnya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sisa sel penyebab kanker serta mengurangi risiko kanker kembali lagi.
Pemulihan dari hepatoblastoma
Dalam dua dekade terakhir, tingkat kelangsungan hidup anak-anak penderita hepatoblastoma telah meningkat pesat. Anak-anak yang menjalani pengangkatan tumor memiliki peluang bertahan hidup sebesar 85%. Meski kanker sudah menyebar, anak yang dapat merespons kemoterapi dengan baik dapat memiliki tingkat kelangsungan hidup sekitar 60%.
Setelah perawatan, anak wajib menjalani pemeriksaan lanjutan secara rutin untuk memastikan kanker tidak kembali lagi.
Temukan bagaimana diet seimbang mendukung pengobatan dan pemulihan kanker. Pelajari makanan apa saja yang perlu disertakan, apa saja yang perlu dihindari, dan dapatkan rekomendasi diet untuk kesehatan yang optimal.
Kisah Karen adalah perjalanan yang luar biasa dalam melawan dua jenis kanker, yang ditandai dengan ketangguhannya, dukungan yang ia terima dari orang-orang terkasih, dan para profesional medis yang berdedikasi yang ia temui di Mount Elizabeth Novena Hospital.
Transplantasi sel punca menawarkan harapan bagi individu yang berjuang melawan multiple myeloma, kanker darah yang kompleks. Pahami tingkat keberhasilannya, potensi hasil, dan banyak lagi, untuk membuat keputusan pengobatan yang tepat.
Dr Lynette Ngo, ahli onkologi medis dan direktur medis dari Mount Elizabeth Novena Centre for Genomic Health, berbagi tentang pekerjaannya dengan pasien kanker, dan pemikirannya tentang peran dan pentingnya pengujian genetik klinis.
Sebastian Ang, seorang pensiunan, merasa cemas tentang bagaimana kanker rektum akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Dia menemukan harapan dan pemulihan dengan bantuan spesialis kolorektal Dr Chong Choon Seng dari Mount Elizabeth Hospitals.
Jamie Yeo berbagi perjalanannya yang tak terduga melalui kanker payudara mulai dari diagnosis hingga pemulihan, perspektif barunya tentang kehidupan, dan bagaimana ia menemukan perawatan dan dukungan di Gleneagles Hospital di Singapura.