Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal dalam jaringan paru-paru. Ketika kita menarik napas, udara masuk melalui hidung melewati proses penyaringan partikel-partikel kecil oleh bulu hidung kemudian menuju trakea, udara dari trakea kemudian masuk ke paru-paru melewati bronkus dan bronkiolus dan kemudian berakhir di alveolus.
Sel-sel yang melapisi saluran bronkus inilah yang biasanya mengawali berkembangnya kanker paru-paru (non-sel kecil), sedangkan kanker paru-paru jenis sel kecil biasanya berawal dari sel-sel yang melapisi alveolus. Maka dari itu, terdapat dua jenis utama kanker paru-paru:
Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemui sekaligus paling berbahaya. Mengutip data Globocan pada tahun 2020, kanker paru-paru merupakan kanker dengan angka kasus baru ketiga paling banyak di Indonesia dengan lebih dari 34.000 kasus baru. Namun yang lebih memprihatinkan, kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang menelan korban paling tinggi di Indonesia dengan angka lebih dari 30.000 orang meninggal dunia.
Salah satu metode yang umum digunakan dokter dalam menentukan tingkat perkembangan kanker paru-paru adalah sistem “TNM”, yang merupakan akronim dari “Tumor”, “Nodus”, dan “Metastasis”. Setiap variabel memiliki indikator masing-masing. Hingga pada akhirnya dokter akan memutuskan untuk menentukan stadium kanker dari 0 – 4 berdasarkan sistem TNM ini.
Berikut adalah penjelasan masing-masing:
Gejala kanker paru-paru stadium awal sering kali tidak tampak jelas. Namun, ketika kanker mulai berkembang, gejala kanker paru-paru berikut mungkin muncul:
Masalah kesehatan lainnya dapat juga menyebabkan gejala-gejala ini, tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau melakukan deteksi dini jika terus mengalami gejala ini. Deteksi dini merupakan kunci utama dalam mengantisipasi kanker paru-paru untuk mendapatkan penanganan yang tepat demi meningkatkan keberhasilan pengobatan kanker paru-paru.
Silakan membuat jadwal pertemuan dengan dokter spesialis kami untuk berkonsultasi tentang prosedur deteksi dini terbaik untuk Anda.
Penyebab kanker paru-paru yang utama adalah merokok, walaupun tidak semua kanker paru disebabkan karena merokok. Menghirup asap sebagai perokok pasif, juga dapat menjadi penyebab kanker paru-paru pada sebagian orang yang tidak merokok. Sekitar 85 persen dari kasus kanker paru-paru dapat dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Selain itu, seseorang dapat juga berisiko terkena kanker paru-paru jika:
Kanker paru-paru dapat memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dan menyebar ke organ lain. Komplikasi yang mungkin terjadi di antaranya:
Pencegahan kanker paru-paru pada dasarnya dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan menghindari faktor-faktor yang meningkatkan risiko. Langkah-langkah pencegahan kanker paru-paru di antaranya:
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777