Terkilir adalah cedera akibat ligamen yang tegang, terpelintir, atau robek. Ligamen adalah jaringan ikat berserat yang menghubungkan dua tulang di suatu persendian. Terkilir dapat terjadi secara mendadak, misalnya ketika terjatuh. Cedera ini biasanya terjadi pada pergelangan kaki atau tangan, leher, dan lutut.
Terkilir adalah cedera ligamen, sedangkan salah urat adalah cedera akibat otot atau tendon yang tegang atau robek. Salah urat juga biasa disebut 'otot tertarik'. Terkilir dan salah urat memiliki gejala yang sama, yaitu nyeri, bengkak, memar, nyeri tekan, dan kesulitan menggerakkan anggota tubuh yang cedera.
Gejala umum terkilir di antaranya:
Patah tulang adalah kerusakan pada tulang akibat benturan, misalnya setelah kecelakaan, terjatuh, atau berolahraga. Meskipun kedua cedera ini bergejala sama, patah tulang lebih parah dibandingkan terkilir atau salah urat. Nyerinya bisa jadi sangat menusuk dan anggota tubuh yang cedera tidak dapat digerakkan. Patah tulang yang terjadi pada anggota gerak tubuh akan tampak abnormal, misalnya tampak bengkok atau terpuntir.
Apabila tulang Anda patah atau Anda tidak yakin dengan kondisinya, segera cari pertolongan medis. Dokter kemungkinan akan meminta tulang Anda dirontgen sebelum menentukan langkah penanganannya.
Jika sendi Anda tegang berlebihan, terkilir bisa terjadi, yaitu saat:
Jika parah, terkilir dapat menyebabkan patah tulang atau dislokasi sendi.
Tangani segera gangguan ini dan hentikan aktivitas fisik yang melibatkan sendi yang terkilir hingga sembuh. Ini untuk mencegah nyeri yang menusuk atau ketidakstabilan sendi kronis.
Agar Anda tidak terkilir:
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777