6 Pilihan Perawatan untuk Memperbaiki & Meregenerasi Kerusakan Tu

Dr Tan Chyn Hong, spesialis bedah tulang & ortopedi di Mount Elizabeth Novena Hospital, menjelaskan pengobatan yang tersedia untuk memperbaiki atau meregenerasi kerusakan tulang rawan.

Apa yang dimaksud dengan tulang rawan?

Tulang rawan pada dasarnya adalah bahan putih mengkilap yang membantu melindungi dan menutupi area di mana tulang bertemu dengan sendi. Tulang rawan berfungsi sebagai permukaan pelumas dan juga sebagai peredam kejut. Kerusakan tulang rawan dapat dilihat sebagai lubang atau kawah pada permukaan sendi yang biasanya mulus. Jika tidak diobati, sendi dapat menjadi kaku, bengkak dan nyeri. Bahkan dapat berlanjut ke tahap yang memerlukan penggantian sendi total dengan komponen logam dan plastik.

Regenerasi tulang rawan adalah prosedur yang berupaya memulihkan kerusakan tulang rawan dengan memanfaatkan sel-sel tubuh untuk menumbuhkan kembali atau mengganti tulang rawan yang hilang.

Sebagian besar perawatan ini dapat dilakukan dengan artroskopi (lebih dikenal sebagai bedah lubang kunci), yang memberikan manfaat lebih sedikit rasa sakit, lebih sedikit pendarahan, dan pemulihan lebih cepat. Namun, beberapa cedera masih memerlukan teknik sayatan terbuka tradisional di mana sayatan yang lebih besar dibuat untuk mengekspos kerusakan tulang rawan.

Bicaralah dengan spesialis untuk mempelajari lebih lanjut tentang nyeri lutut atau nyeri sendi dan pelajari perawatan yang mungkin sesuai untuk Anda.

6 pilihan perawatan untuk memperbaiki kerusakan tulang rawan.

1. Debridemen artroskopi

Untuk kerusakan tulang rawan yang tidak terlalu parah, yang diperlukan hanyalah prosedur 'pembersihan'. Selama prosedur ini, kamera video dimasukkan melalui sayatan kecil dan cairan garam dimasukkan untuk membersihkan sendi. Pembersihan akan mengeluarkan semua kotoran yang lepas. Debridemen melibatkan pengangkatan kerusakan tulang rawan, dan ini sering dilakukan bersamaan dengan pencucian.

2. Patah Tulang Mikro

Microfracture adalah prosedur pembedahan untuk mengobati area kerusakan tulang rawan. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tulang rawan baru pada pasien dengan area kecil tulang rawan yang rusak. Prosedur ini sering dilakukan di dalam sendi lutut, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati sendi lain seperti pinggul, pergelangan kaki, dan bahu.

Untuk cedera yang lebih kecil dari 2cm², mikrofraktur adalah prosedur yang direkomendasikan. Prosedur ini melibatkan pembuatan lubang kecil pada antarmuka yang keras antara tulang rawan dan tulang di bawahnya untuk membuat saluran bagi sel-sel sumsum tulang ke permukaan dan mengisi kawah. Lubang-lubang kecil ini membentuk gumpalan darah yang kaya akan sel punca dan akhirnya berubah menjadi fibrokartilago. Fibrokartilago adalah bahan yang keras, padat dan elastis yang membantu mengisi bagian tulang rawan yang robek, sehingga dapat memperbaiki lesi.

3. Implantasi kondrosit autologus (ACI)

ACI paling sering direkomendasikan untuk pasien yang lebih muda yang memiliki cacat tunggal yang lebih besar dari 2cm². Ini adalah prosedur 2 langkah yang membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikannya. Prosedur pertama melibatkan pengambilan sel tulang rawan yang sehat dari area lutut yang tidak menahan beban melalui bedah invasif minimal. Sel-sel tersebut kemudian dikloning dan ditumbuhkan di laboratorium selama 6 - 8 minggu. Setelah itu, prosedur pembedahan dilakukan untuk menanamkan sel yang baru tumbuh ke area yang rusak.

4. Perbaikan tulang rawan artikular: Implantasi kondrosit autologus yang diinduksi matriks (MACI)

Ini adalah prosedur 2 langkah yang memperbaiki kerusakan tulang rawan artikular dengan menggunakan sel tulang rawan yang dikultur dari pasien. Langkah pertama mirip dengan ACI, di mana sel tulang rawan yang sehat diekstraksi dari area lutut yang tidak menumpu beban. Sel-sel tersebut kemudian dibudidayakan di atas membran. Beberapa minggu kemudian, membran ditempatkan ke dalam cacat. Hal ini membantu regenerasi tulang rawan.

Tulang rawan artikular adalah jaringan putih halus yang menutupi ujung-ujung tulang yang menyatu untuk membentuk persendian. Keberadaan tulang rawan pada persendian membantu dalam pergerakan dan memungkinkan tulang meluncur satu sama lain dengan sedikit gesekan. Keausan sehari-hari atau cedera dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan artikular.

5. Transplantasi autograft osteokondral

Dalam prosedur 1 langkah ini, ahli bedah memanen "plug" dari jaringan dan tulang yang sehat dari area pasien yang tidak terpengaruh dan tidak menahan berat. Graft baru dipindahkan untuk menggantikan area yang rusak. Ketika banyak "plug" digunakan, hasilnya seperti pola mosaik, oleh karena itu istilah mosaicplasty.

6. Terapi sel punca

Sel punca, atau lebih tepatnya sel punca mesenkimal (MSC) telah digunakan dalam penelitian untuk memperbaiki dan meregenerasi kerusakan tulang rawan. MSC ditemukan di beberapa jaringan dewasa manusia termasuk sumsum tulang dan jaringan adiposa. Mereka memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tulang, kartilago, otot, dan jaringan adiposa. Uji klinis manusia telah diterbitkan dengan hasil yang menjanjikan tetapi studi jangka panjang diperlukan sebelum dapat digunakan secara rutin di lingkungan klinis biasa.

Perawatan pasca operasi dan waktu pemulihan

Setelah prosedur perbaikan tulang rawan, biasanya ada periode (6 – 8 minggu) di mana pasien harus menggunakan tongkat. Ini untuk mengurangi tekanan pada tulang rawan yang sedang menyembuh. Waktu yang diperlukan untuk pemulihan lengkap bisa mencapai 3 – 6 bulan.

Konsultasikan dengan spesialis mengenai nyeri lutut atau sendi Anda dan perawatan yang tersedia.