Lutut adalah struktur penting pada tubuh yang bertanggung jawab atas pergerakan dan tumpuan berat. Lutut merupakan sendi terbesar pada tubuh dan terdiri dari jaringan luas tulang rawan, ligamen, meniskus, dan otot serta tendon yang mengelilinginya. Sendi lutut terdiri dari 3 tulang:
Cedera lutut dapat disebabkan oleh aktivitas rekreasional atau olahraga, jatuh tak disengaja, dan keausan akibat aktivitas harian. Kebanyakan cedera ringan dapat sembuh sendiri, tetapi cedera tertentu dapat menyebabkan gangguan serius yang akan memengaruhi fungsi lutut dalam jangka panjang.
Dengan mengetahui cara mendeteksi gejalanya, cedera lutut dapat dicegah agar tidak makin parah. Pelajari tentang gangguan umum pada lutut dan pengobatan tulang yang tersedia di Mount Elizabeth Hospital.
Ligamen lutut anterior (ACL) adalah salah satu ligamen penstabil utama di lutut. Robekan ACL umum terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan henti, berputar, dan perubahan arah mendadak. Olahraga-olahraga ini di antaranya: sepak bola, bola jaring, tenis, menari, dan ski.
Gejala robekan ACL antara lain:
Pelajari selengkapnya tentang cedera ACL dan opsi penanganannya.
Meniskus adalah tulang rawan kecil berbentuk huruf C yang berfungsi sebagai bantalan pada sendi lutut. Ada 2 meniskus yang melindungi sendi lutut agar tidak aus dan robek, serta membantu menstabilkannya.
Meniskus bisa cedera atau robek. Gangguan ini dapat terjadi saat gerakan memutar lutut secara paksa dalam keadaan kaki menginjak kuat, seperti saat bermain bola basket atau sepak bola.
Gejala robekan meniskus di antaranya:
Pelajari selengkapnya tentang robekan meniskus dan opsi penanganannya.
Nyeri lutut anterior adalah nyeri dan peradangan pada sisi bawah tempurung lutut (patela), di bagian depan dan tengah lutut.
Nyeri lutut anterior dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Antara lain:
Nyeri ini sering memengaruhi orang-orang muda yang berolahraga dan manula yang bekerja terlalu keras.
Gejala umumnya meliputi nyeri tumpul di bagian depan tempurung lutut. Nyeri ini dapat makin parah ketika berlutut, jongkok, lari, duduk bersila, dan naik tangga.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek kesejajaran tulang, kekuatan otot, dan stabilitas sendi.
Nyeri lutut anterior umumnya dapat membaik dengan istirahat, perubahan aktivitas, dan olahraga. Prosedur bedah jarang diperlukan. Dokter dapat menganjurkan:
Konsultasikan dengan spesialis bedah ortopedi kami untuk mendiagnosis dan menangani nyeri lutut anterior.
Tendon patela menghubungkan tulang kering (tibia) ke tempurung lutut (patela). Tendon ini bekerja sama dengan otot di depan area paha untuk meluruskan kaki. Tendonitis patela, disebut juga lutut pelompat, adalah cedera pada tendon patela.
Gejala tendonitis patela antara lain:
Pelajari selengkapnya tentang tendonitis patela dan opsi penanganannya.
Tendon patela menghubungkan tulang kering (tibia) ke tempurung lutut (patela). Tendon ini bekerja sama dengan otot di depan area paha untuk meluruskan kaki.
Robekan tendon patela dapat terjadi karena cedera atau keausan akibat penuaan
Anda mungkin merasakan sensasi sobek atau bunyi “pop” saat tendon patela robek. Gejala yang umum terjadi meliputi:
Pelajari selengkapnya tentang robekan tendon patela dan penanganannya.
Artritis adalah peradangan pada sendi. Artritis lutut dapat menyebabkan sendi lutut menjadi kaku atau berubah bentuk. Ada 3 jenis artritis lutut:
Gejala artritis lutut antara lain:
Pelajari selengkapnya tentang artritis lutut dan penanganannya.
Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang akan menurun. Osteoporosis adalah gangguan ketika pembentukan jaringan tulang baru tidak dapat mengimbangi penghancuran jaringan tulang lama yang telah rusak sehingga tulang menjadi rapuh dan lemah.
Fraktur pinggul umumnya disebabkan oleh kecelakaan. Lansia dengan osteoporosis lebih berisiko mengalami fraktur pinggul karena tulang mereka umumnya lebih lemah.
Gejala umum fraktur pinggul antara lain:
Pelajari selengkapnya tentang osteoporosis, fraktur pinggul, dan penanganannya.