Bahu memberikan jangkauan gerak terbesar di dalam tubuh, memungkinkan tubuh mengangkat dan memutar tangan ke berbagai arah. Cedera pada area bahu sering terjadi, terutama selama aktivitas olahraga yang memerlukan gerakan mengangkat tangan secara berulang dan berlebihan.
Sebagian besar cedera bahu berkembang secara bertahap dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Pemahaman akan gejala samar yang teridentifikasi dan penanganan lebih cepat terkait cedera bahu dapat mencegah kondisi yang lebih parah.
Pelajari lebih lanjut tentang gangguan umum yang memengaruhi bahu, serta pengobatan tulang yang tersedia di Mount Elizabeth Hospital.
Bahu beku (disebut juga kapsulitis adhesif) adalah suatu kondisi yang menyebabkan ketidakmampuan bergerak serta nyeri atau kaku pada bahu. Gangguan ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Bahu beku disebabkan oleh peradangan pelindung sendi bahu. Gejala bahu beku yang paling jelas di antaranya:
Pelajari selengkapnya tentang bahu beku dan opsi penanganannya.
Manset rotator terdiri dari 4 otot dan beberapa tendon di sekitar sendi bahu. Manset rotator berfungsi menstabilkan sendi sehingga Anda dapat mengangkat dan memutar lengan.
Manset rotator robek adalah salah satu penyebab paling umum nyeri bahu. Meski dapat ditangani melalui opsi non-bedah, robekan serius atau parah mungkin memerlukan bedah manset rotator.
Pelajari selengkapnya tentang manset rotator robek dan opsi penanganannya, seperti bedah manset rotator.
Patah bahu terjadi akibat trauma yang membuat tulang bahu patah atau bergeser.
Gejala patah bahu ini di antaranya:
Pelajari selengkapnya tentang patah dan opsi penanganannya.
Dislokasi bahu adalah gangguan akibat terlepasnya bonggol humerus (tulang lengan atas) dari mangkuk sendi skapula (tulang belikat). Sebagai cedera yang menyakitkan dan traumatis, dislokasi lazim disebabkan oleh jatuh atau aktivitas olahraga dengan kontak fisik.
Jika mengalami dislokasi bahu:
Pelajari selengkapnya tentang dislokasi bahu dan opsi penanganannya.
Siku petenis, atau epikondilitis lateral, adalah gangguan akibat penggunaan otot ekstensor di lengan bawah secara berlebih sehingga menimbulkan robekan di tendon ekstensor umum.
Kondisi ini umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh gerakan memutar atau mengangkat siku secara berlebihan atau berulang-ulang.
Gejala siku petenis antara lain:
Pelajari selengkapnya tentang siku petenis dan opsi penanganannya.
Tulang selangka adalah salah satu tulang utama di area bahu. Retaknya tulang selangka, disebut juga patah klavikula, tergolong kondisi umum, yaitu sekitar 5% dari semua kasus patah tulang pada orang dewasa.
Jatuh yang tak disengaja dan tekanan berlebih pada bahu dapat menyebabkan tulang selangka retak.
Gejala tulang selangka retak di antaranya:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan detail cedera. Anda mungkin perlu melakukan tes pencitraan untuk memastikan adanya cedera.
Patah tulang selangka biasanya dapat ditangani dengan penanganan non-bedah, seperti selempang lengan, obat pereda nyeri, dan fisioterapi.
Namun, jika ujung tulang yang patah telah bergeser jauh, dokter mungkin menyarankan bedah untuk mengatur posisi tulang agar stabil.
Konsultasikan dengan spesialis ortopedi kami untuk memeriksa kondisi Anda dan memulai penanganan.