Dr Leo Pien Ming
Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi
Sumber: Shutterstock
Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi
Nyeri lutut adalah gejala umum yang dialami oleh orang dewasa. Kadang-kadang dapat terjadi setelah lutut bekerja terlalu keras, seperti setelah berolahraga berat, berlari, jongkok atau duduk dalam waktu lama, dan naik turun tangga. Sering kali, nyeri lutut akibat penggunaan yang berlebihan akan membaik dengan istirahat, pengaplikasian es, peninggian lutut, dan ketika pereda nyeri digunakan.
Nyeri lutut yang menetap atau parah harus mendorong seseorang untuk mempertimbangkan penyebab nyeri lutut lainnya. Penyebab umum nyeri lutut lainnya termasuk osteoartritis, cedera ligamen anterior cruciatum (ACL), dan robekan meniskus.
Osteoartritis adalah bentuk artritis yang paling umum di seluruh dunia. Ini menyumbang 95% dari keluhan nyeri lutut.
Osteoartritis disebabkan oleh penipisan tulang rawan pada sendi lutut akibat pemakaian dan keausan. Kondisi ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga kaum muda dan orang dewasa yang aktif berolahraga. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang dewasa muda mengalami cedera lutut, artritis dapat berkembang dalam waktu 10 tahun ke depan.
Gejala-gejala artritis meliputi:
Penyebab umum nyeri lutut lainnya adalah cedera pada ligamen dan tulang rawan. Terutama cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan robekan meniskus (tulang rawan). Cedera ACL dan robekan meniskus biasanya terjadi ketika ada trauma atau cedera pada lutut. Rasa sakit pada cedera ACL dan robekan meniskus sering kali terjadi secara tiba-tiba dan parah, berbeda dengan rasa sakit akibat osteoartritis yang terasa tumpul, nyeri, dan memburuk seiring berjalannya waktu.
ACL adalah ligamen utama yang menstabilkan lutut. Pada cedera ACL, terjadi robekan atau keseleo pada ligamen. Hal ini biasanya terjadi saat berhenti mendadak, perubahan arah secara tiba-tiba, pendaratan yang salah saat melompat, atau tabrakan langsung. Cedera ACL biasa terjadi pada pemain olahraga yang harus melakukan gerakan start-stop seperti sepak bola, tenis, dan bola basket. Gejala-gejala cedera ACL meliputi:
Meniskus adalah tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan sendi lutut. Robekan meniskus terjadi selama gerakan yang memutar lutut secara paksa. Hal ini biasanya terjadi pada olahraga kontak seperti rugby atau sepak bola. Jongkok dalam-dalam saat mengangkat benda berat juga dapat menyebabkan robeknya meniskus. Gejala-gejala robekan meniskus meliputi:
Jangan mengabaikan rasa sakit jika Anda mengalami gejala-gejala ini. Sebaiknya konsultasikan dengan spesialis untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh atas lutut Anda.