Bedah saraf mungkin diperlukan untuk menangani gangguan neurologis, seperti tumor otak, kelainan neurovaskular, tulang belakang, dan cedera kepala. Contoh gangguan neurologis meliputi:
Neuroma akustik adalah tumor jinak yang umumnya tumbuh dan berkembang secara lambat di saraf utama (vestibular) penghubung telinga dan otak.
Tumor dan gangguan neuroonkologi lainnya, seperti:
Kondisi tumor otak dan neuroonkologi lainnya:
Basis kranial, atau umumnya dikenal sebagai dasar tengkorak, adalah susunan rongga tulang yang memisahkan otak dari mata, rongga hidung, liang telinga, dan leher bagian atas. Setiap saraf yang menghubungkan otak dengan bagian tubuh lainnya melewati area ini.
Contoh kelainan kranial dan dasar tengkorak:
Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan kemampuan mental, penilaian, dan perilaku. Demensia meliputi penyakit Alzheimer dan demensia vaskular (yang disebabkan oleh stroke berulang).
Epilepsi adalah kelainan sistem saraf pusat (neurologis) yang membuat aktivitas otak menjadi tidak normal. Epilepsi dapat menyebabkan kejang atau periode perilaku, sensasi, dan terkadang linglung yang tidak biasa.
Seseorang akan didiagnosis mengidap epilepsi jika sudah mengalami kejang dua kali atau lebih. Kejang dapat menyerang kedua sisi otak (kejang umum) atau sebagian (kejang fokal).
Gangguan gerakan mengacu pada sejumlah kelainan neurologis yang menyebabkan gangguan pada gerakan normal tubuh, seperti penyakit Parkinson.
Penyakit Parkinson adalah kelainan neurodegeneratif (sistem saraf) umum yang ditandai dengan tremor pada lengan atau tungkai, kaku pada tungkai atau tubuh, gerakan yang lambat, dan gangguan keseimbangan saat berjalan atau berdiri.
Kondisi yang berkaitan dengan cedera kepala atau tulang belakang:
Cedera mendadak yang menyebabkan perdarahan di otak dan tulang tengkorak dapat mengakibatkan:
Neurovaskular adalah penyakit atau kelainan yang terjadi di dalam pembuluh darah otak, seperti:
Gangguan tidur dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan emosional sehingga mengganggu kualitas hidup. Ada beberapa kondisi neurologis yang dapat mengganggu kontrol otak atas aktivitas tidur dan terjaga sehingga menyebabkan gangguan pada pola tidur normal.
Sistem saraf perifer menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat) ke seluruh tubuh. Kondisi yang menyerang tulang belakang dan saraf perifer:
Stroke terjadi saat aliran darah ke bagian otak berkurang atau terganggu sehingga jaringan otak tidak dapat memperoleh oksigen dan nutrisi. Akibatnya, otak dapat rusak dalam waktu singkat.
Berdasarkan kondisinya, stroke terbagi atas dua jenis, yaitu stroke hemoragik (ketika pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah) dan stroke iskemik (ketika aliran darah ke daerah tertentu tersumbat atau menyempit).
*Daftar ini hanya berisi sebagian gangguan yang kami periksa dan tangani. Informasi ini hanya sebatas referensi edukatif dan tidak untuk dipandang sebagai saran medis.
Konsultasikan dengan dokter spesialis kami yang berkualifikasi untuk mendapatkan diagnosis akurat sebelum mulai menjalani perawatan.
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777