Bronkoskopi adalah prosedur pemeriksaan bagian dalam saluran napas. Prosedur ini menggunakan skop tipis menyerupai slang untuk mendiagnosis abnormalitas saluran napas seperti:
Dokter mungkin merekomendasikan bronkoskopi karena alasan berikut:
Mendiagnosis abnormalitas saluran napas dan paru-paru
Jika Anda menderita batuk kronis atau batuk berdarah, dokter dapat melakukan bronkoskopi untuk memeriksa bagian dalam saluran napas dan mengevaluasi gejala paru-paru Anda.
Dokter juga dapat menggunakan bronkoskopi untuk memeriksa:
Jika diduga ada abnormalitas di paru, dokter akan menggunakan bronkoskopi untuk mengambil sampel jaringan dari dalam paru-paru.
Pengambilan sampel ini dapat dilakukan melalui:
Biopsi
Bilas bronkoalveolar
Memberikan terapi
Bronkoskopi juga bisa digunakan untuk terapi. Misalnya untuk:
Mengeluarkan sumbatan di saluran napas, seperti cairan, lendir, atau benda asing
Memasukkan ring (saluran kawat berongga) untuk melebarkan saluran napas yang menyempit
Membantu pengangkatan tumor dengan laser
Apa saja risiko dan komplikasi bronkoskopi?
Secara umum, bronkoskopi terbilang aman dan efektif. Informasi ini khususnya berlaku bagi bronkoskopi lentur, yang merupakan jenis prosedur bronkoskopi paling umum.
Namun, sebagaimana prosedur bedah lainnya, bronkoskopi juga memiliki risiko seperti:
Apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalani bronkoskopi?
Sebelum melakukan bronkoskopi, spesialis akan:
Menjelaskan prosedur, risiko, dan hasil temuan yang diharapkan
Meminta Anda menandatangani formulir persetujuan
Jika tengah mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti aspirin, clopidogrel (Plavix), atau warfarin (Coumadin), Anda mungkin diminta untuk menghentikannya sementara sebelum pemeriksaan.
Selain itu, Anda akan diminta berpuasa (tidak makan atau minum) selama 4 – 6 jam sebelum menjalani bronkoskopi.
Seperti apa proses bronkoskopi?
Selama prosedur, alat bronkoskop akan digunakan. Bronkoskop merupakan skop tipis menyerupai slang. Bentuknya bisa kaku atau lentur.
Skop dimasukkan ke saluran napas melalui hidung atau mulut.
Prosedur ini tidak memerlukan anestesi umum dan biasanya dilakukan dengan menggunakan sedasi sadar sehingga Anda akan mengantuk dan merasa relaks.
Perawatan dan pemulihan setelah bronkoskopi
Setelah menjalani bronkoskopi, Anda akan dipantau selama 2 – 4 jam di ruang pemulihan. Ketika diobservasi, Anda mungkin merasa nyeri di tenggorokan dan masih pening karena efek obat penenang belum hilang. Setelah 2 – 3 jam, Anda semestinya sudah bisa makan dan minum.
Karena efek pengobatan ini bisa bertahan selama beberapa jam, Anda sebaiknya didampingi orang lain yang bisa mengantar Anda pulang.
Anda mungkin akan batuk disertai sedikit darah berwarna tua selama satu atau dua hari.
Mengapa memilih Mount Elizabeth Hospital?
Mount Elizabeth Hospital dan Mount Elizabeth Novena Hospital adalah rumah sakit peraih penghargaan yang terkemuka di wilayah Singapura dan sekitarnya.
Dilengkapi dengan fasilitas modern dan tim spesialis paru yang berpengalaman, kami mengutamakan perawatan dan penanganan berkualitas, termasuk prosedur seperti bronkoskopi.
Tim spesialis pulmonologi dan dokter paru Mount Elizabeth Hospital memiliki keahlian dalam menangani berbagai gangguan saluran pernapasan. Tim kami juga menangani bronkoskopi dan prosedur lain yang dapat membantu memulihkan kondisi pasien agar kembali sehat seperti sediakala.
Pria
Wanita
Please check with your insurance provider for more information, and for their most up-to-date list of panel doctors.
^Specialists may qualify to be on the Extended Panel (EP). You may enjoy selected panel benefits depending on your policy and riders.