Sakit kepala tulang belakang, juga dikenal sebagai sakit kepala pasca-tusukan dural, terjadi ketika cairan serebrospinal bocor keluar dari meninges (lapisan jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang) setelah dilakukannya ketukan tulang belakang (lumbal pungsi) atau anestesi epidural.
Kebocoran ini mengurangi tekanan cairan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, yang menyebabkan sakit kepala yang biasanya memburuk saat duduk atau berdiri dan membaik saat berbaring.
Jenis-jenis sakit kepala tulang belakang
Ada dua jenis sakit kepala tulang belakang, yang diklasifikasikan berdasarkan penyebab dan timbulnya:
Sakit kepala tulang belakang akut mengacu pada sakit kepala tulang belakang yang terjadi setelah prosedur yang melibatkan tusukan tulang belakang, seperti tusukan lumbal atau epidural.
Sakit kepala tulang belakang kronis mengacu pada bentuk sakit kepala tulang belakang yang jarang terjadi yang dapat menetap atau kambuh dalam waktu yang lebih lama, terutama jika kebocoran cairan serebrospinal tidak teratasi.
Apa saja gejala-gejala sakit kepala tulang belakang?
Sakit kepala tulang belakang biasanya timbul dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah prosedur, tetapi kadang-kadang bisa memakan waktu hingga satu minggu. Gejala sakit kepala tulang belakang meliputi:
Sakit kepala yang parah, tumpul, dan berdenyut yang biasanya memburuk saat berdiri tegak dan membaik saat berbaring
Nyeri yang dapat menjalar ke leher dan bahu
Mual dan muntah
Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia)
Pusing atau vertigo
Tinnitus (telinga berdenging)
Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur
Kapan harus mencari pertolongan medis?
Anda harus mencari pertolongan medis jika:
Anda mengalami sakit kepala yang parah setelah menjalani prosedur tulang belakang
Sakit kepala terus berlanjut atau memburuk dari waktu ke waktu
Obat pereda nyeri yang dijual bebas tidak dapat meredakan sakit kepala
Anda mengalami gejala tambahan seperti demam, kekakuan leher, atau perubahan penglihatan
Anda merasa bingung atau mengalami disorientasi
Kapan harus mengunjungi pusat perawatan darurat?
Kunjungi pusat perawatan darurat jika:
Anda mengalami sakit kepala yang tiba-tiba dan parah yang berbeda dari sakit kepala yang biasa Anda alami
Sakit kepala disertai dengan kebingungan, kejang, atau kehilangan kesadaran
Anda mengalami kekakuan leher yang parah, demam, atau tanda-tanda infeksi
Anda mengalami mati rasa atau kelemahan secara tiba-tiba di bagian tubuh mana pun
Sakit kepala secara signifikan memengaruhi aktivitas dan kesehatan Anda sehari-hari
Apa yang menyebabkan sakit kepala tulang belakang?
Sakit kepala tulang belakang disebabkan oleh penurunan tekanan intrakranial akibat kebocoran cairan serebrospinal yang terus berlanjut di lokasi tusukan tulang belakang. Hal ini dapat terjadi setelah prosedur seperti:
Tusukan lumbal (spinal tap)
Bius epidural atau analgesia
Bedah tulang belakang atau trauma
Kebocoran ini memungkinkan cairan serebrospinal keluar, sehingga mengurangi efek bantalan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang dan menyebabkan sakit kepala yang khas.
Apa saja komplikasi dari sakit kepala tulang belakang?
Jika tidak diobati, sakit kepala tulang belakang dapat menyebabkan beberapa komplikasi:
Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terus-menerus
Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari karena sakit kepala yang parah
Peningkatan risiko dehidrasi dan gejala terkait akibat mual dan muntah
Potensi sakit kepala kronis jika kebocoran cairan serebrospinal tidak teratasi
Nyeri akibat sakit kepala dapat membuat Anda sulit untuk tidur atau tetap tertidur, sehingga menyebabkan kelelahan dan kantuk di siang hari
Jarang terjadi, komplikasi yang lebih serius seperti meningitis, hematoma subdural, atau infeksi
Bagaimana cara mencegah sakit kepala tulang belakang?
Mencegah sakit kepala tulang belakang melibatkan teknik yang cermat selama prosedur tulang belakang dan perawatan pasca operasi:
Teknik jarum yang tepat, dengan menggunakan jarum pengukur yang lebih kecil dan teknik yang tepat selama penusukan tulang belakang, dapat mengurangi risiko kebocoran CSF.
Memastikan hidrasi yang memadai sebelum dan sesudah prosedur.
Tetap dalam posisi berbaring selama beberapa saat setelah prosedur dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala.
Dalam kasus-kasus di mana sakit kepala tulang belakang terjadi, tambalan darah epidural (menyuntikkan sejumlah kecil darah pasien ke dalam ruang epidural) dapat membantu menutup kebocoran dan mencegah sakit kepala lebih lanjut.
Pemeriksaan kesehatan untuk tubuh dapat memberikan kita ketenangan pikiran, jadi mengapa tidak mempertimbangkan untuk menguji otak kita untuk mengetahui apakah otak kita bekerja dalam kondisi terbaiknya?
Bekerja dari rumah memiliki keistimewaan, tetapi juga bisa menjadi penyebab sakit kepala. Cari tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya dan kapan harus mencari bantuan.
Selalu lupa akan sesuatu, seperti nama rekan kerja, ulang tahun sahabat, atau di mana Anda meninggalkan kunci rumah? Atasi kelupaan dengan daftar hal-hal yang membantu dan mengganggu daya ingat Anda.