J: Pengangkatan rahim melalui pembedahan merupakan solusi penanganan fibroid uterine secara permanen. Namun, upaya tersebut hanya akan disarankan jika jenis pengobatan lainnya tidak membuahkan hasil.
J: Layaknya prosedur pembedahan pada umumnya, terdapat risiko dan efek samping histerektomi atau pembedahan pengangkatan rahim. Komplikasi yang jarang terjadi meliputi perdarahan parah dan kerusakan pada organ serta jaringan di sekitarnya.
J: Polip rahim adalah massa yang tumbuh di lapisan dalam rahim dan biasanya tidak bersifat kanker. Jika tidak menimbulkan gejala, polip ini dapat dibiarkan saja. Dokter mungkin akan merekomendasikan pengangkatannya apabila Anda sudah memasuki masa menopause atau berisiko tinggi terkena kanker rahim.
J: Fibroid adalah benjolan otot jinak yang perlahan tumbuh atau tidak membesar sama sekali. Massa ini biasanya mengecil ketika masa menopause. Jika keberadaannya hanya menimbulkan gejala ringan atau tidak menyebabkan gejala apa pun, fibroid tidak perlu diangkat. Dokter akan memantaunya saat pemeriksaan rutin.
J: Tidak ada patokan spesifik mengenai besar fibroid yang memerlukan pembedahan. Ukurannya pun bervariasi, mulai sekecil biji polong hingga sebesar semangka. Dengan mempertimbangkan ukuran fibroid dan gejala yang Anda rasakan, dokter mungkin menyarankan pembedahan atau penanganan non-invasif.
J: Fibroid uterine tidak akan pecah, tetapi dapat menjadi parah dan menimbulkan nyeri.
J: Fibroid uterine bukanlah benjolan kanker. Risikonya berkembang menjadi kanker amat kecil, yaitu sekitar 1 dalam 2.000 – 8.000 kasus, menurut data dari studi medis skala besar.
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777