Biopsi Berbantuan Vakum (VAB)

Apa itu biopsi berbantuan vakum (VAB)?

Biopsi berbantuan vakum (VAB) adalah prosedur untuk mengambil beberapa sampel jaringan dari area abnormal untuk diperiksa.

Prosedur ini merupakan alternatif yang paling umum untuk menggantikan biopsi inti tradisional dalam menangani lesi payudara yang mencurigakan. Dengan prosedur ini, beberapa inti jaringan dapat diangkat dengan sekali akses.

Cara kerjanya

Area abnormal di dalam payudara ditentukan lokasinya dengan akurat menggunakan ultrasonografi (USG) atau mammogram. Kemudian, dibuat sayatan kecil seukuran 5 mm untuk mengambil sampel jaringan dari area tersebut. Alat yang paling umum digunakan untuk VAB adalah Mammotome dan SenoRx.

Mengapa biopsi berbantuan vakum (VAB) diperlukan?

Ada benjolan-benjolan kecil di payudara yang hanya dapat dideteksi menggunakan mammogram. Jika dokter melihat sesuatu yang mencurigakan dari hasil mammogram, ultrasonografi (USG) payudara, atau MRI, perlu dilakukan biopsi payudara untuk mengecek keganasannya. Biopsi digunakan untuk mendiagnosis atau memastikan adanya kanker payudara.

Dokter akan merekomendasikan VAB karena lebih aman dibandingkan teknik pengambilan sampel jaringan lain.

Apa saja risiko dan komplikasi biopsi berbantuan vakum (VAB)?

Selama biopsi, Anda mungkin akan mengalami nyeri ringan. Perdarahan atau nyeri berat sangat jarang terjadi selama biopsi.

Setelah biopsi, Anda mungkin akan mengalami:

• Memar
• Rasa tidak nyaman
• Nyeri tekan
• Perdarahan ringan pada area biopsi. Kadang, perdarahan yang terjadi mungkin lebih berat

Meski jarang terjadi, ada kemungkinan timbul komplikasi pasca-biopsi berikut:

• Infeksi payudara
• Reaksi alergi terhadap bius lokal

Komplikasi biopsi payudara dapat menyebabkan penundaan bedah payudara berikutnya.

Pelajari selengkapnya tentang prosedur biopsi payudara (termasuk VAB) di panduan komprehensif ini.

Seperti apa persiapan sebelum biopsi berbantuan vakum (VAB)?

Anda diperbolehkan makan dalam porsi kecil sebelum prosedur jika anestesi yang diberikan adalah bius lokal.

Pastikan Anda:

• Memakai pakaian longgar yang mudah dilepas selama pemeriksaan.
• Tidak menggunakan bedak talk di ketiak karena dapat mengganggu pencitraan.

Catatan: Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau aspirin agar dokter dapat menilai perlu tidaknya menghentikan konsumsinya sebelum menjalani prosedur.

Seperti apa proses biopsi berbantuan vakum (VAB)?

VAB termasuk prosedur biopsi payudara invasif minimal yang minim nyeri dan jaringan parut. Prosedur ini dapat dilakukan sebagai tindakan rawat jalan di ruang dokter menggunakan bius lokal maupun total.

Estimasi durasi

Prosedur ini biasanya berlangsung kurang dari satu jam.

Selama prosedur

Payudara Anda akan dibersihkan, lalu dibius dengan bius lokal. Dengan bantuan unit mammogram atau ultrasonografi (USG), spesialis bedah akan memasukkan jarum ke bagian yang disasar pada payudara.

Setelah jarum masuk, alat pemotong akan mengangkat sampel jaringan dan membawanya melalui jarum ke area pengumpulan jaringan.

Proses ini dapat diulangi beberapa kali sampai semua area yang mencurigakan diambil sampelnya untuk memastikan ada tidaknya kanker atau gangguan lain. Spesialis bedah akan memeriksa sampel jaringan tersebut dengan mikroskop.

Jika jaringan tersebut jinak, bedah lanjutan tidak diperlukan. Jika jaringan ganas, spesialis bedah akan memasukkan klip setelah mengangkat benjolan. Klip ini akan digunakan untuk menandai lokasi biopsi jika nantinya diperlukan bedah lanjutan.

Setelah prosedur

Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa setelah menjalani prosedur ini. Hasil biopsi payudara akan keluar dalam 3–5 hari.

Perawatan dan pemulihan setelah biopsi berbantuan vakum (VAB)

Anda mungkin akan mengalami pembengkakan dan memar. Namun, kondisi ini akan hilang dalam 1–2 minggu. Selama waktu tersebut, Anda sebaiknya:

• Mengompres dingin area bekas biopsi tiap 1–2 jam untuk meredakan memar dan peradangan sementara yang terjadi.
• Meminum pereda nyeri oral non-aspirin yang mengandung asetaminofen untuk meredakan nyeri yang timbul (dapat berupa nyeri tekan pada payudara).
• Menghindari aktivitas berat.

Beri tahu dokter jika area bekas biopsi mengalami pembengkakan, memar, atau kemerahan yang signifikan.