Sakit Kepala Sendi Temporomandibular (TMJ) - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis sakit kepala sendi temporomandibular (TMJ)?

Diagnosis sakit kepala TMJ biasanya melibatkan:

  • Riwayat medis dan tinjauan gejala untuk mendiskusikan pola sakit kepala, dan masalah yang berhubungan dengan rahang.
  • Pemeriksaan fisik untuk menilai sendi rahang, otot, dan rentang gerak.
  • Studi pencitraan seperti sinar-X, MRI, atau CT scan untuk mengevaluasi struktur dan fungsi TMJ.
  • Pemeriksaan gigi, termasuk memeriksa tanda-tanda bruxism (mengatupkan dan menggemeretakkan gigi), maloklusi (ketidaksejajaran gigi), atau masalah gigi lainnya.

Bagaimana penanganan sakit kepala sendi temporomandibular (TMJ)?

Pengobatan untuk sakit kepala TMJ berfokus pada meredakan gejala dan mengatasi penyebabnya. Hal ini dapat meliputi:

  • Obat-obatan seperti pereda nyeri, pelemas otot, dan obat antiinflamasi untuk mengatasi nyeri dan peradangan. Suntikan toksin botulinum juga dapat digunakan untuk sakit kepala TMJ yang berhubungan dengan otot.
  • Terapi fisik, yang melibatkan latihan dan terapi untuk memperkuat otot rahang dan meningkatkan fungsi sendi.
  • Perawatan gigi seperti pelindung mulut atau belat untuk mencegah gigi bergemeretak dan memperbaiki masalah gigitan.
  • Modifikasi gaya hidup seperti teknik manajemen stres, perubahan pola makan, dan menghindari kebiasaan yang membebani rahang.
  • Bedah pada kasus yang parah, untuk memperbaiki atau mengganti TMJ.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

 

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777